Suara.com - Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean berpendapat, tantangan terbesar Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini adalah di sektor ekonomi.
Hal tersebut diungkapkan setelah melihat pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2019 dibawah ekspektasi serta jebloknya neraca perdagangan.
Diketahui, bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2019 hanya mencapai 5,07 persen serta defisit neraca perdagangan mencapai 2,5 miliar dolar AS pada bulan April 2019.
"Tantangan terberat Jokowi adalah ekonomi bukan politik," ujar Ferdinand dalam akun Twitter pribadinya yang dikutip Suara.com.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan pada April 2019 mengalami defisit 2,5 miliar dolar AS. Defisit ini karena impor pada April lebih tinggi dibanding ekspor.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, secara kumulatif dari Januari-April 2019 neraca perdagangan masih defisit sebesar 2,56 miliar dolar AS atau naik dibanding periode yang sama tahun 2018 yang sebesar 1,41 miliar dolar AS.
"Itu berasal dari defisit 2,7 miliar dolar AS lebih dalam sementara non migasnya masih surplus," ujar Suhariyanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
AHY Enggan Buru-buru Bangun Tanggul Raksasa Jawa, Khawatir Anggaran Membengkak
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Menteri dan Wamen Dapat Mobil Dinas Maung, Purbaya: Uang Ada, Tergantung Pindad?
-
Disuruh Prabowo Pindahkan Uang Korupsi Rp 13,2 T, Purbaya: LPDP Uangnya Masih Kebanyakan
-
Cara Mendaftarkan Nama ke DTKS Agar Bisa Terima Bansos, KIP, PKH Sampai Prakerja!
-
BSU Rp 600 Ribu Cair Lagi Oktober 2025? Jangan Asal Cek Rekening, Ini Faktanya
-
Menkeu Purbaya Ungkap Nasib Insentif Mobil, Singgung Kesiapan Industri Otomotif
-
Ditantang Dedi Mulyadi, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia
-
Menkeu Purbaya Buka Peluang Gaji PNS Naik Tahun Depan
-
Pemerintah Janji Maret 2026 Pelaksanaan MBG Tanpa Risiko Satu Orang Pun