Suara.com - PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat penumpang pesawat pada mudik dan arus balik lebaran 2019 sebanyak 3,7 juta orang. Angka penumpang itu tercatat di 14 bandara selama periode Posko Angkutan Udara Lebaran 2019 sejak 29 Mei (H-7) hingga 13 Juni (H+7) lebaran 019.
Direktur Utama AP I, Faik Fahmi mengatakan, pada periode tercatat trafik penerbangan sebanyak 30.576 pergerakan, dan 12.200 ton kargo.
Menurut Faik, perseroan senantiasa mengutamakan pelayanan yang optimal demi kelancaran dan kenyamanan arus mudik Lebaran 2019 ini.
"Selain itu, Angkasa Pura I turut memfasilitasi pemudik melalui program mudik gratis menggunakan moda transportasi lain, seperti bus dan kapal laut. Hal ini semata dilakukan untuk mewujudkan kelancaran dan kenyamanan mudik Lebaran 2019," ujar Faik dalam keterangannya, Minggu (16/6/2019).
Sebagai informasi, trafik penumpang tertinggi sejak H-7 hingga H+7 lebaran 2019 terjadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, dengan total trafik penumpang mencapai 1,09 juta orang.
Sedangkan trafik tertinggi kedua terjadi di Bandara Juanda Surabaya dengan trafik mencapai 774.138 orang, dan trafik tertinggi ketiga di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebanyak 480.791 orang.
Sementara, total trafik arus mudik tertinggi di 14 bandara Angkasa Pura I terjadi pada 1 Juni (H-4) dengan total pergerakan penumpang sebanyak 261.568 orang. Sedangkan trafik arus balik tertinggi terjadi pada 9 Juni (H+3) dengan total pergerakan penumpang sebanyak 292.759 orang.
Adapun, tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on time performance (OTP) di 14 bandara Angkasa Pura I selama periode ini mencapai 76 persen, di mana OTP tertinggi terjadi di Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo (YIA) dan Bandara Adi Soemarmo Solo dengan capaian 87 persen, diikuti oleh Bandara Jenderal Ahmad Yani (SRG) dengan capaian 86 persen, dan Bandara El Tari Kupang dengan capaian 85 persen.
"Pada periode ini juga, Angkasa Pura I telah melayani penerbangan tambahan (extra flight) sebanyak 710 penerbangan tambahan di mana Bandara Juanda Surabaya melayani penerbangan tambahan terbanyak yaitu sebesar 195 penerbangan," katanya.
Baca Juga: Peresmian Ditunda, PT Angkasa Pura I Yakin Bandara YIA Siap Operasional
"Diikuti oleh Bandara Adisutjipto Yogyakarta sebanyak 130 penerbangan tambahan dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebanyak 122 penerbangan tambahan," Faik menambahkan.
Berita Terkait
-
Sempat Ditinggal Mudik, Gang Sadar Kembali Dikerumuni Wanita Malam
-
Jasa Marga Catat 5 Kecelakaan di Tol Cikampek Selama Mudik dan Arus Balik
-
Digelar Dua Pekan, Sebanyak Inilah Surat Tilang dari Polda Metro Jaya
-
Kemacetan saat Arus Balik Mudik Lebaran 2019 Bukan Karena Infrastruktur
-
Konsumsi Pertamax Naik di Lebaran, Publik Sadar Pentingnya BBM Berkualitas
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T