Suara.com - Badan Pengelola Keuangan Haji mencatat dana kelolaan hingga Juni 2019 mencapai Rp 120 triliun. Angka itu lebih tinggi dibandingkan realisasi pada Maret yang sebesar Rp 115 triliun.
Kepala BPKH, Anggito Abimanyu mengklaim, perkembangan pengelolaan dana haji pada tahun 2019 sangat cukup baik. Bahkan, sambung dia, raihan dana haji itu hampir penuhi target tahun 2019.
"Tahun ini targetnya Rp 120 triliun. Perkembangannya cukup baik, saya sudah sampaikan di bulan maret Rp 115 triliun," ujarnya dalam konferensi pers di Hotel AONE, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2019).
Kendati demikian, tutur Abimanyu, angka tersebut masih perkiraan. Pasalnya, kata dia, masih ada dana Badan Penyelenggaraan Ibadah Haji yang tercatat di Laporan Keuangan.
"Jadi belum nett yah. Masih ada uang BPIH yang masih tercatat di laporan keuangan," imbuh dia.
Untuk diketahui, sepanjang 2018 BPKH mengelola dana sebesar Rp 112,3 triliun. Dana itu naik Rp 10 triliun dibandingkan tahun 2017. Dana kelolaan itu didapatkan dari setoran jamaah haji Rp 107,18 triliun, Dana Abadi Umat sebesar Rp 3,52 triliun dan nilai manfaat sebesar Rp 1,65 triliun.
Sedangkan, nilai manfaat investasi sepanjang 2018 sebesar Rp 5,7 triliun yang mana lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 Rp 5,28 triliun.
Sementara jamaah haji tunggu tahun 2017 sebanyak 4,04 juta orang untuk haji reguler dan 91.000 orang untuk haji khusus.
Baca Juga: Pegadaian Kerja Sama dengan BPKH Kelola Keuangan Haji
Berita Terkait
-
13 Juta Masyarakat Mampu Belum Daftarkan Diri untuk Naik Haji
-
Kepala BPKH Sangkal Dana Haji Mengalir ke Pembiayaan Infrastruktur
-
Jokowi Pesan Investasi Dana Haji Harus Terapkan Prinsip Syariah
-
Bertemu BPKH, Jokowi Ingin Pengelolaan Dana Haji Transparan
-
Ada 52.561 Nasabah yang Lunasi Biaya Haji 2018 Lewat BRI Syariah
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group