Suara.com - Semua penumpang Pesawat Malindo Air nomor penerbangan OD-301 selamat saat Pesawat Malindo Air tergelincir di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Kamis (20/6/2019). Seluruhnya ada 114 penumpang.
Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang Prihantoro menjelaskan tidak ada penumpang terluka dan meninggal dalam peristiwa Pesawat Malindo Air tergelincir. Pesawat tergelincir pukul 14.25 WIB.
Danang menjelaskan mengatakan pesawat Boeing 737-800NG beregistrasi 9M-LCK yang hendak menuju Kuala Lumpur. Namun mengalami keluar dari landas pacu (runway excursion) pada saat berbelok sebelum lepas landas pada pukul 14.25 WIB di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung (BDO).
Dalam pesawat tersebut, terdapat 122 orang yang terdiri dari 114 penumpang dan delapan anggota kru.
“Semua penumpang dan awak pesawat kondisi selamat serta telah dievakuasi dengan aman. Saat ini, Malindo Air sedang mengatur rencana perjalanan penumpang,” katanya.
Saat ini pesawat dalam proses penanganan evakuasi.
“Malindo Air meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan ingin menegaskan kembali bahwa Malindo Air mengutamakan faktor keselamatan sebagai prioritas utama,” katanya.
Berita Terkait
-
Detik-detik Pesawat Malindo Air Tergelincir di Bandung
-
Pesawat Malindo Air Tergelincir di Bandung, 114 Penumpang Dievakuasi
-
Pesawat Malindo Air Tergelincir di Bandara Husein Sastranegara Bandung
-
Mulai 15 Juni, Penerbangan Domestik Husein Bandung Dialihkan ke Kertajati
-
Ratna Sarumpaet Dikabarkan Dikeroyok di Bandara, Hoaks
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW
-
Revisi UU P2SK Dinilai Beri Perlindungan bagi Nasabah Kripto
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals