Suara.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) ikut bersuara ihwal penutupan enam gerao Giant milik PT Hero Supermarket Tbk (HERO). Hingga saat ini, BEI masih menunggu jawaban dari perseroan terkait penutupan gerai tersebut.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat yang berisikan permintaan penjelasan HERO, alasan dari penutupan gerai tersebut pada Senin Kemarin.
Namun, hingga saat ini HERO belum menjawab permintaan BEI. Akan tetapi, Nyoman pun memberikan waktu tiga hari mulai dari senin pada HERO untuk menjawab surat tersebut.
"Mereka punya argo tiga hari, kita tanya senin. Tapi kita juga sampaikan formal telepon ke mereka," ujar Nyoman di Gedung BEI, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2019).
Menurut Nyoman, penutupan gerai Giant oleh HERO bukan kali ini saja terjadi. Ia menyambunhkan HERO pernah melakukan hal yang sama, dan BEI langsung menanyakan ke pihak manajemen.
Jawabannya, lanjut Nyoman, manajemen HERO sebut penutupan tersebut sebagai strategi bisnis perseroan.
"Beberapa periode sudah kita tanyakan penutupan gerai. Penutupan itu mereka punya alasan dari sisi operasional bisnis dari sisi efisiensi. Di informasi yang sebelumnya kita peroleh sebelumnya, salah satu hal yang jadi pertimbangan mereka lakukan evaluasi mana yg profitable mana gerai yang ditutup itu policy perseroan. Setelah manajemen petimbangkan dampaknya," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025