Suara.com - Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan bersedia memberi diskon landing fee hingga 100 persen untuk maskapai berbiaya rendah (Low Cost Carrier/LCC). Usulan tersebut disampaikan saat rapat koordinasi (rakor) bersama Menko Perekonomian beberapa waktu lalu.
Menurutnya usulan tersebut untuk membantu memberikan penerbangan murah untuk masyarakat. Namun, untuk menerapkan diskon akan ditentukan jam tertentu oleh Angkasa Pura I.
"Usulan yang sempat kami sampaikan pada waktu itu pertama, kita bisa berikan diskon sampai 100 persen terhadap di rute-rute yang diterbangi oleh low cost itu, tapi di jam-jam tertentu yang ditentukan oleh Angkasa Pura I," ujar Faik Fahmi, Jumat (5/7/2019).
Faik menerangkan dalam rakor tersebut opsi kedua diskon 10 persen kepada seluruh penerbangan LCC sehingga belum mendapatkan keputusan akhir dari Menko Perekonomian.
"usulan yang kita sampaikan, tapi kan dari diskusi formatnya berubah ya, jadi kita ada kontribusi yang akan dikeluarkan secara langsung terhadap mereka yang sekarang ini masih pembahasan dan saya sendiri belum tahu, nanti keputusan finalnya seperti apa," tambahnya.
Sebelumnya, Pemerintah bersama pelaku industri penerbangan sepakat untuk menurunkan tarif tiket pesawat untuk maskapai LCC.
Adapun penurunan tiket tersebut sebesar 50 persen dari Tarif Batas Atas (TBA). Rencananya, kebijakan tersebut akan berlaku hari ini. Namun, tampaknya masyarakat harus bersabar untuk mendapatkan tiket pesawat LCC yang murah.
Pasalnya, Menurut Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perokonomian Susiwijono, kebijakan tersebut terlebih dahulu perlu dilakukan rapat teknis untuk membahas pelaksanaan diskon 50 persen tersebut.
"Rencana pelaksanaan Rakor Lanjutan ke-2 kami jadwalkan hari Senin 8 Juli, karena hari ini sampai dengan besok (kamis sampai dengan jumat), Pak Menko dan Pak Menhub sedang ada acara mendampingi Bapak Presiden menghadiri beberapa acara di daerah," ujar Susiwijono dalam keterangannya, Kamis (4/7/2019).
Baca Juga: Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat 737 MAX 8 Tolak Uang dari Boeing
Berita Terkait
-
Kebijakan Baru Pemerintah Dinilai Bisa Efektif Turunkan Tarif Tiket Pesawat
-
PD: Kebijakan Harga Tiket Pesawat Jangan Korbankan Kualitas Layanan
-
Buntut Tiket Pesawat Mahal, Rachel Maryam: Banyak yang Terpaksa Tak Mudik
-
Menhub Minta Maskapai Kasih Banyak Tiket Promo Pesawat Selama Musim Mudik
-
Info Mudik 2019, Harga Tiket Pesawat Jakarta - Banjarmasin 24 Mei 2019
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Warga Ujung Negeri Kini Hidup dalam Terang, Listrik PLN Bawa Harapan Baru
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang
-
Sedih, 80 Persen Lansia Gantungkan Hidup di Generasi Sandwich
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?