Suara.com - Para Pejabat Jepang dan Amerika Serikat bekerja keras untuk mencapai kesepakatan mengenai perjanjian perdagangan bilateral. Hal tersebut diungkapkan seorang pejabat senior Jepang yang menunggu kesepakatan itu dalam waktu dekat.
Dikutip dari Reuters, Kamis (18/7/2019) Amerika Serikat dan Jepang sedang mengerjakan kesepakatan perdagangan sektor pertanian dan otomotif yang dapat disepakati oleh Presiden Donald Trump dan Perdana Menteri Shinzo Abe ketika mereka bertemu di New York pada bulan September.
"Ketika Presiden Trump datang ke Jepang pada akhir Mei, dia berbicara tentang melakukan kesepakatan segera mungkin, tim kami sekarang bekerja sangat keras, jadi kami menantikan beberapa berita dalam waktu dekat," ujar Koji Tomita perwakilan jepang untuk kelompok 20 negara industri (G20).
Pejabat industri otomotif Jepang mengatakan, kesepakatan yang dibuat dapat melibatkan Jepang dengan menawarkan petani baru, akses baru ke pasar AS sebagai imbalan bagi Amerika Serikat yang mengurangi tarif suku cadang mobil Jepang.
Berdasarkan laporan dari sebuah sumber di gedung putih mengatakan, Jepang bersedia untuk membuka pasar. Hal tersebut disimpulkan kesepakatan Jepang akan digunakan untuk mempengaruhi dalam negosiasi dengan China.
Peningkatan akses ke pasar Jepang akan membantu Amerika Serikat bersaing dengan Australia, Brunei, Kanada, Chili, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura dan Vietnam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global