Suara.com - Presiden Donald Trump memerintahkan penyelidikan atas pajak yang akan direncanakan Prancis untuk perusahaan teknologi asal Amerika Serikat. Penyelidikan tersebut dapat menyebabkan AS mengenakan tarif baru atau pembatasan perdagangan.
Dikutip dari Reuters, Kamis (11/7/2019) Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer mengatakan langkah ini memberi waktu satu tahun untuk menyelidiki apakah rencana pajak digital Prancis akan merugikan perusahaan teknologi Amerika Serikat.
"Amerika Serikat sangat khawatir bahwa pajak layanan digital yang diperkirakan melewati Senat Prancis besok secara tidak adil menargetkan perusahaan-perusahaan Amerika," ujar Robert Lighthizer.
Lighthizer menjelaskan investigasi akan menentukan apakah retribusi menimbulkan praktis perdagangan yang tidak adil. Sebelumnya Amerika Serikat melakukan Investigasi terhadap praktik perdagangan China dan Subsidi Uni Eropa untuk pesawat komersial.
Menteri Keuangan Prancis, Bruno Le Maire mengatakan pajak akan menargetkan sekitar 30 perusahaan dan sebagian besar perusahaan Amerika disusul dengan China, Jerman, Spanyol dan Inggris. Serta perusahaan Prancis dan beberapa perusahaan yang diberi dari perusahaan asing.
Pajak akan mempengaruhi perusahaan dengan 844 juta dolar AS pendapatan tahunan dan berlaku untuk pendapatan bisnis digital termasuk iklan online. Perusahaan seperti Google, Apple, Facebook, Amazon memungkinkan akan dikenakan pajak.
Berita Terkait
-
Gubernur The Fed Menolak Turun Jika Diminta oleh Trump
-
Pengadilan Banding: Blokir Pengguna Twitter, Trump Langgar Konstitusi AS
-
Gara-gara Memo Rahasia, Menteri Inggris Minta Maaf ke Putri Donald Trump
-
3 Pengakuan Alta Lauren Gunawan, Keturunan Indonesia Jadi Paspampres AS
-
Donald Trump Optimis Kibarkan Bendera AS di Mars
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital