Suara.com - Ketua Bidang Ekonomi Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Sumantri Suwarno angkat bicara soal perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pos Indonesia yang terancam bangkrut.
Dikutip dari akun Twitter pribadinya @mantriss, mengatakan Pos Indonesia memiliki sistem yang ketinggalan zaman dibanding perusahaan swasta yang bergerak dibidang jasa pengiriman barang. Pasalnya JNE dan Tiki menerapkan bagi hasil bersama para agennya dan pegawai tetap yang sedikit.
"PT Pos pegawainya 40 puluhan ribu, untuk gaji Rp 3 jutaan saja Rp 120 miliar sebulan. Lawannya Tiki, JNE yang sistemnya bagi komisi dengan agen-agennya," tulisnya yang dikutip Suara.com, Senin (22/7/2019).
Sumantri menambahkan untuk organisasi Tiki dan JNE dinilai lebih efisien karena Pos Indonesia tidak mengikuti perkembangan zaman.
"Secara postur PT Pos ini sudah ketinggalan zaman," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean juga menanggapi Pos Indonesia yang terancam bangkrut. Menurutnya PT Pos Indonesia yang tidak melakukan transformasi sesuai perkembangan zaman.
Bahkan ia meminta melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaen2 untuk manajemen Pos Indonesia dan Kementerian BUMN harus bertanggung jawab. Pasalnya saat ini PT Pos Indonesia dinilai hanya bergantung pada penjualan materai saja.
"Management PT Pos dan @KemenBUMN yang salah dalam hal ini. Sudah bertahun-tahun pesaing lahir seperti TIKI dan JNE, tapi PT Pos tidak kunjung bertransformasi sesuai tuntutan waktu," ujar Ferdinand yang dikutip Suara.com, Sabtu (20/7/2019).
Baca Juga: Pos Indonesia Disebut Akan Bangkrut, Ferdinand: Management Tak Bisa Mikir
Berita Terkait
-
Pos Indonesia Disebut Akan Bangkrut, Ferdinand: Management Tak Bisa Mikir
-
Seksinya Pacar Boris Becker, Petenis yang Jualan Trofi karena Bangkrut
-
Bangkrut, Atlet Legendaris Ini Lelang Trofi untuk Bayar Utang
-
Bangkrut, 5 Artis Hollywood Ini Sekarang Hidup Sederhana
-
Sedih, 22 Restoran Milik Chef Selebriti James Oliver Gulung Tikar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
6 Fakta Uang Rampasan KPK Dipajang: Ratusan Miliar, Pinjaman Bank?
-
Cara Membuat QRIS untuk UMKM, Ini Syarat yang Harus Dipersiapkan
-
Alasan Menteri Maruarar Sirait Minta SLIK OJK Dihapus atau Pemutihan Pinjol
-
Pesan Bahlil untuk Shell dan Vivo: Walaupun Tidak Menjual Bensin, Kebutuhan Rakyat Tersedia
-
BRI Peduli Sumbang Mobil Operasional Demi Peningkatan Mutu Pendidikan
-
Akui Ada Pengajuan Izin Bursa Kripto Baru, OJK: Prosesnya Masih Panjang
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini