Suara.com - Amat penting bagi kita yang tinggal di negara rawan gempa seperti Indonesia, untuk melindungi diri ketika situasi darurat terjadi, seperti bencana alam berupa gempa bumi.
Selain perlindungan diri dan keluarga, Anda juga perlu memikirkan kondisi pascakejadian.
Berapa banyak kerugian material yang harus diderita akibat kejadian tersebut yang dapat mengganggu kondisi keuangan Anda ke depan.
Bernard P. Wanandi, VP Director PT. Asuransi MSIG Indonesia, mengatakan antisipasi kerugian adalah hal penting bagi setiap orang.
Oleh karena itu, setiap orang perlu untuk memikirkan rencana proteksi diri dan harta miliknya dengan serius. Dan, proteksi terbaik adalah yang mampu memberikan manfaat secara komprehensif, mulai dari kecelakaan diri hingga kerugian material.
Oleh karena itu, sambung Bernard, pastikan untuk selalu mempersiapkan diri apabila hal tak diinginkan terjadi, seperti kecelakaan diri ataupun kerusakan harta benda yang tak sedikit jumlahnya.
"Karenanya, penting bagi Anda untuk melindungi diri dan harta benda yang Anda miliki dengan asuransi terbaik," terangnya dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Sabtu (17/8/2019).
Lantas, asuransi apa yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Bernard mengatakan bahwa asuransi yang tepat adalah asuransi yang mampu memberikan jaminan bagi kecelakaan diri tertanggung dan keluarga, serta kerusakan harta benda yang diakibatkan oleh gempa bumi.
Kedua jaminan utama tentunya ini dimiliki oleh Asuransi MSIG Home Shield, salah satu produk asuransi milik MSIG Indonesia.
Baca Juga: Puso, Petani Tegal Ajukan Klaim Asuransi Usaha Tani Padi
Selain itu, Bernard menyarankan, bagi Anda yang telah memiliki asuransi kebakaran, ada baiknya untuk memperluas proteksi asuransi Anda dengan jaminan tambahan gempa bumi.
Berita Terkait
-
IFG Life Pastikan Klaim Polis Nasabah Tak Dipungut Biaya
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Finpay Telkom Gaet Asuransi ADB, Perluas Pasar Proteksi Digital
-
Tumbuh 4,5 Persen, IFG Life Catatkan Premi Rp 3,74 Triliun Hingga September 2025
-
Jasindo Gercep: Klaim Jasa Marga Rp 7,3 Miliar Cair Kilat, Operasional Tol Kembali Lancar!
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya
-
Purbaya Akui Pertumbuhan Ekonomi Q3 2025 Lambat, Tapi Warga Mulai Percaya Prabowo