Suara.com - Menjelang Munas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ke XVI pada 16 September 2019 mendatang, empat Calon Ketua Umum Hipmi, yakni Bagas Adhadirgha, Ajib Hamdani, Akbar Hiimawan Buchari dan Mardani H Maming mulai adu argumentasi visi dan misi mereka di acara debat kedua Caketum Hipmi yang digelar di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali.
Debat yang mengusung tema “Menyiapkan Peran Hipmi sebagai Lokomotif Pembangunan Ekonomi yang Berkeadilan” tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau akrab dipanggil Cok Ace dan dihadiri oleh Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Bahlil Lahadalia serta seluruh jajaran Badan Pengurus Daerah (BPD) dan Badan Pengurus Cabang (BPC) dari seluruh Indonesia.
Debat juga menghadirkan beberapa panelis antara lain Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali, Trisno Nugroho, Ni Wayan Widniasthini, Wakil Rektor Undiknas Bali, Ketua Umum BPP Hipmi 2011–2014, Raja Sapta Oktohari dan Ketua Steering Committee (SC) Hipmi, Anggawira.
Dalam pidato pembukaannya, Wagub Bali, Cok Ace menyambut baik pelaksanaan debat Caketum BPP Hipmi untuk mencari sosok pemimpin yang dapat membawa organisasi ini sebagai penggerak perekonomian nasional.
Wagub pun berpesan agar Hipmi memiliki peran penting ikut mewujudkan pembangunan yang berkeadilan, sehingga tercipta keseimbangan pembangunan yang didukung penuh oleh seluruh pihak khususnya dari pemerintah baik pusat maupun daerah.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum BPP Hipmi, Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa pelaksanaan debat empat kandidat di Bali in akan mampu menunjukkan kualitas diri Caketum Hipmi melalui komitmen visi dan misi membangun Hipmi yang kuat kedepan.
Bahlil berharap para calon dapat memahami pentingnya melanjutkan program yang telah dirancang sebelumnya, karena Hipmi harus hadir sebagai lokomotif pembangunan perekonomian yang berkeadilan.
“Persaingan pasar bebas ke depan Indonesia memerlukan kondisi ekonomi yang handal dalam memenangkan persaingan global, untuk itu seluruh jajaran HIPMI harus lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan bisnisnya,” kata Bahlil.
Debat dibagi dalam empat sesi yaitu pemaparan visi misi masing-masing Caketum, Caketum menjawab pertanyaan dari para panelis, Caketum saling bertanya satu sama lain dan diakhiri oleh pertanyaan dari Ketua Umum BPP kepada para Caketum mengenai kiat-kiat yang akan dilakukan apabila terpilih menjadi Ketua Umum dalam tiga tahun kedepan.
Baca Juga: Di Depan Prabowo, Erwin Aksa Sindir Ketua HIPMI Pendukung Jokowi
“Acara debat ini merupakan bagian proses menuju Munas. Kami melihat para kandidat telah mengeksplorasi jawaban-jawaban baik itu persoalan internal Hipmi maupun ekonomi nasional dengan disaksikan para Ketua Hipmi Daerah. Saya berharap proses Munas ini benar-benar dapat menjadi sarana seleksi kepemimpinan di Hipmi untuk menjadi lebih baik lagi,” kata Ketua Steering Committee (SC) Hipmi, Anggawira.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur
-
Siap-siap, Bank Mandiri Mau Bagikan Dividen Interim Rp 100 per Saham
-
UMKM Terdampak Banjir Sumatera Dapat Klaim Asuransi untuk Pemulihan Usaha