Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didaulat menjadi Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) untuk periode 2019-2023.
Selama empat tahun ke depan, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini akan berupaya untuk membangun IAEI menjadi organisasi para akademisi, ekonom-ekonom, praktisi dan industri serta pembuat kebijakan yang profesional dan unggul. Sehingga dapat berperan aktif dalam pembangunan ekonomi Indonesia dan pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
"Tentunya tercapainya kesejahteraan umat secara adil dan merata menjadi tujuan akhir yang ingin kita capai," kata Sri Mulyani dalam keterangannya, Minggu (25/8/2019).
Menurut Sri Mulyani, sebagai negara dengan umat muslim terbesar, Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan ekonomi syariah.
"Hal ini akan diwujudkan melalui beberapa program nyata, antara lain pengembangan kualitas sumber daya manusia, peningkatan kapasitas riset, mendorong sinergi antara akademisi, industri dan pemerintah/otoritas dalam mengembangkan ekonomi syariah," jelas Sri Mulyani.
Dirinya pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mempercainya menjabat ketua umum IAEI. Ia berharap, makin banyak ekonom-ekonom Islam yang dapat memajukan perekonomian Indonesia.
"Saya memaknai kepercayaan tersebut sebagai suatu harapan dari IAEI untuk saya dapat membagi pengalaman dan pengetahuan saya selama menjadi profesional ekonom baik di Indonesia maupun secara global untuk dapat memajukan dan meningkatkan peran ekonom-ekonom Islam di Indonesia dalam upaya memajukan kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia," imbuh Sri Mulyani.
Tag
Berita Terkait
-
Jangan Bangga Punya Decacorn dan Unicorn, Kenyataannya Begini
-
Rapat Paripurna, 80% Anggota Dewan Hadir Hanya Tanda Tangan Absen
-
Pertumbuhan Ekonomi Harus Berkualitas, Bukan Hanya Soal Target Angka
-
Indonesia Diminta Waspadai Ancaman Eksternal Perekonomian Global
-
Bangganya Mawar de Jongh Film Bumi Manusia Ditonton Menkeu Sri Mulyani
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran