Karena itu, Anda harus menghitung semua utang yang Anda miliki. Misalnya Anda cicil rumah selama 15 tahun sebesar Rp 5 juta. Sementara penghasilanmu di angka Rp 15 juta. Maka, kamu hanya memiliki sisa uang Rp 10 juta yang belum dibagi ke pos-pos pengeluaran lainnya.
Tapi seberapa besar pengeluaran setiap bulan, Anda tetap harus mematok angka untuk ditabung setiap bulan dan harus konsisten agar tujuan Anda pensiun dini tercapai.
4. Bisnis kecil-kecilan
Kini banyak orang yang sudah mulai bisnis kecil-kecil untuk menambah pundi-pundi rupiah. Terlebih lagi di era yang sudah serba canggih seperti saat ini, Anda bisa bisnis tanpa perlu keluar uang besar.
Untuk promosinya pun bisa dengan memanfaatkan sosial media yang memang kini menjadi salah satu wadah yang banyak digunakan para pedagang.
Karena itu, jika Anda mendapatkan rezeki nomplok, jangan dihamburkan untuk membeli barang yang tak berguna. Lebih baik dialokasikan dengan membuka bisnis kecil-kecilan yang bisa Anda jalankan via online atau saat akhir pekan.
5. Memiliki investasi
Langkah terakhir yang harus dilakukan untuk mempersiapkan pensiun dini adalah dengan terjun ke dunia investasi. Anda juga sudah bisa memulainya dengan modal kecil kok.
Jadi hilangkan tuh pikiran kalau investasi itu hanya diperuntukkan buat orang-orang berduit aja. Pasalnya, Anda juga bisa berinvestasi hanya dengan modal Rp 100 ribu. Salah satunya adalah instrumen investasi reksa dana yang jenisnya bisa Anda pilih sesuai dengan profil Anda.
Baca Juga: Wow, Jika Pensiun Ternyata Ridwan Kamil Mau Buka Salon
Misalnya, Anda tipikal orang yang berani mengambil risiko, maka cocok menggelontorkan uang ke reksa dana saham yang memang dikenal dengan high return-high risk.
Nah, itu dia lima langkah mudah yang harus Anda lakukan jika memutuskan untuk pensiun dini. Jangan gegabah ya, karena bisa berisiko membuat keluargamu hidup sengsara lho. Yuk, mulai persiapkan dari sekarang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri