Suara.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil menerima kunjungan Penasihat Khusus Perdana Menteri (PM) Inggris bidang Perdagangan dengan ASEAN dan Indonesia, Richard Graham, di Gedung Sate Kota Bandung, Jabar, Selasa (20/8/2019).
Pada pertemuan itu, Ridwan Kamil membuka peluang kerja sama di berbagai sektor dengan Inggris, termasuk investasi. Menurut Emil, begitu Ridwan Kamil disapa, Jabar akan memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dikembangkan di kawasan Cirebon, Majalengka (Bandara Internasional Jabar Kertajati), dan Subang (Pelabuhan Patimban).
Menurutnya, Segitiga Rebana dirancang untuk menjadi kawasan paling maju dan futuristik bagi Jabar, sehingga berbagai industri, khususnya padat karya, akan berlokasi di sana.
"Kita terbuka untuk investasi sebanyak-banyaknya. Kita punya Segitiga Rebana, masa depan Jawa Barat akan berlokasi disana," ucap Emil.
Segitiga Rebana, tambah Emil, diprediksi bakal menyediakan 4 - 5 juta lapangan kerja. Selain Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dan Pelabuhan Patimban, konektivitas kawasan Rebana juga akan disokong dengan jalur kereta penumpang, kereta barang, juga tol Cisumdawu (Cileunyi - Sumedang - Dawuan).
Selain ajakan untuk berinvestasi, Emil juga memaparkan program keumatan yang berpeluang untuk dikolaborasikan dengan Pemerintah Inggris, yakni English for Ulama. Harapannya. Dengan modal bahasa internasional, para ulama Tanah Air bisa mendakwahkan Islam yang moderat ke dunia.
"Misi ini (English for Ulama) sangat penting. Kami berkomitmen untuk membantu meningkatkan kapasitas teman -teman ulama semua untuk mewakili Jawa Barat berbicara di komunitas internasional, terutama tentang Islam yang damai, wasatiyyah, dan moderat," kata Emil.
Sementara di sektor lingkungan, Emil menyebut bahwa Pemerintah Provinsi Daerah (Pemdaprov) Jabar fokus pada penanganan sampah plastik dan melakukan kerja sama dengan perusahaan pengolahan sampah plastik asal Inggris, Plastic Energy Limited.
Kerja sama untuk mengubah sampah plastik menjadi solar ini akan diterapkan di enam kota di Jabar, yaitu Bandung, Bogor, Bekasi, Depok, Cirebon, dan Tasikmalaya.
Baca Juga: Kunjungi Jatimekar, Ridwan Kamil Ikut Lomba Sepak Bola Sarung
"Ini menunjukkan bahwa Jawa Barat di mata dunia akan dilihat sebagai provinsi yang melahirkan mutual benefit, baik terhadap lingkungan. Inilah sustainable development atau pembangunan yang berkelanjutan," tutur Emil.
Menurut Richard Graham, pemerintah Inggris tengah membangun hubungan bilateral khususnya di bidang ekonomi dengan Indonesia, khususnya Jabar. Kunjungan kali ini sekaligus mendiskusikan peluang bisnis hingga isu sosial, lingkungan, budaya, dan politik.
"Kita membangun hubungan yang baik antara Inggris dan Indonesia, khususnya dengan Jawa Barat," ucap Graham.
Berita Terkait
-
Lewat Sekoper Cinta, Atalia Kamil Harap Perempuan Jabar Mandiri
-
Pemdaprov Jabar dan Tokopedia Kerja Sama Kembangkan Ekonomi Digital
-
Bertemu Kadin Oman, Ridwan Kamil Paparkan Potensi Investasi Jabar
-
Gubernur Jawa Barat Resmikan Rangganis bagi Pasien RSHS
-
10 Calon Komisi Informasi Jabar Lulus Seleksi Akhir
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri