Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuldjono, membuka "3rd World Irrigation Forum and 70th International Executive Council Meeting", yang diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Senin (2/9/2019).
Kegiatan ini merupakan acara tiga tahunan International Commission on Irrigation and Drainage (ICID), yang sebelumnya diadakan di Thailand dan Turki pada 2016 dan 2013.
Dalam acara tersebut, Basuki mengatakan bahwa irigasi memiliki peranan penting, salah satunya dalam ketahanan pangan.
Seiring dengan adanya pertumbuhan penduduk, maka kebutuhan pangan akan semakin meningkat. Untuk menunjang hal tersebut, dibutukan usaha untuk meningkatkan ketahanan air, sehingga mampu meningkatkan produksi pangan di Indonesia.
“Dengan irigasi, maka proses tanam bisa beberapa kali dilakukan. Intensitas tanam kita naikkan untuk bisa meningkatkan produksi. Oleh sebab itu, bendungan juga penting untuk menunjang hal tersebut,” ujar Basuki.
Ia menambahkan, Indonesia sendiri akan membangun 65 bendungan. Hingga saat ini, baru 8 bendungan yang masih proses tender, sementara sisanya, 57 sudah mulai dikerjakan.
“Seperti membangun Bendungan Sidan di Kabupaten Badung dan Bendungan Tamblang di Kabupaten Buleleng, Bali, dan di wilayah lainnya seperti NTB dan NTT,” ujarnya.
Ia pun membantah anggapan beberapa orang terkait pembangunan bendungan dapat merusak lingkungan. Pembangunan bendungan justru untuk menjaga agar ketahanan air di Indonesia lebih baik.
“Kita akan menyampaikan bahwa bendungan bukan berarti merusak lingkungan, tapi justru untuk meningkatkan ketahanan air dalam rangka meningkatkan produksi pangan di Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Dukung Destinasi Wisata, PUPR Bangun Bendungan Sidan di Kabupaten Badung
Berita Terkait
-
Jalan Pintas Proyek Wisata Mengwitani - Singaraja Selesai Desember 2019
-
Dukung Destinasi Wisata, PUPR Bangun Bendungan Sidan di Kabupaten Badung
-
Menteri PUPR Pantau Pembangunan Jalan Baru Mengwitani, Bali
-
Kementerian PUPR Raih Tiga Penghargaan Anugerah Humas Indonesia 2019
-
Ikut Aturan, Menteri PUPR: Pembangunan Ibu Kota Baru Tunggu Undang-Undang
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Investor Asing di Mata Menkeu Purbaya: Dia Tidak Akan Bangun Negara Kita!
-
PGAS Perluas Pasok Jargas ke Rusun Wisma Atlet
-
Menkeu Purbaya 'Diserang' DPD soal UU HKPD hingga Nasib Dana Daerah di Tangan Danantara
-
BP-AKR Pasok BBM dari Pertamina, Begini Kondisi Shell
-
Pandu Sjahrir: Proyek Sampah Jadi Listrik Tak Ganggu Dominasi Batu Bara
-
Kabar Gembira! Menkeu Purbaya Kasih Bocoran Diskon Tarif Tol Libur Nataru 2026
-
Bahlil Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Tiba-tiba Menkeu Purbaya Minta Maaf ke Kementerian dan Pemda
-
Telin dan Cabos de Timor-Leste, E.P. Perkuat Kolaborasi Bilateral Pengembangan Infrastruktur Digital
-
Menkeu Purbaya Balas Protes Pedagang Thrifting: Harga Murah Tapi Merusak Industri Kita