Suara.com - Rangkaian kegiatan Road to Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVI berupa Kuliah Umum, Debat Terbuka serta Uji Kelayakan dan Kepatutan untuk memilih Ketua Umum HIPMI 2019 – 2022, telah memasuki fase akhir.
Acara debat dibagi menjadi dua sesi. Diawali dengan presentasi visi dan program kerja yang berkaitan dengan tema debat “Menghadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0”.
Ketua Umum Hipmi periode 2015–2018 Bahlil Lahadalia dalam pidato pembukaan debat mengatakan, salah satu permasalahan yang terdapat dalam bidang ekonomi sekarang adalah lambatnya pertumbuhan ekonomi secara global dan hal ini akan terus berlanjut hingga tahun 2020 mendatang, dimana Indonesia pun akan terkena dampak, sedangkan dalam 3 tahun terakhir revolusi 4.0 terus berkembang.
"Bagaimana menciptakan anak muda yang memiliki kapasitas entrepreneurship dan bagaimana Hipmi sebagai mitra strategis pemerintah, berjuang untuk menumbuh kembangkan suasana ekonomi yang berpihak pada penguatan pengusaha nasional," kata Bahlil, Selasa (10/9/2019).
Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Aviliani saat membuka debat juga mempertanyakan bagaimana peran Hipmi untuk membantu kondisi UKM agar tak tertinggal dalam menghadapi kondisi global yang penuh tantangan.
"Hipmi akan mendukung para pengusaha muda UKM dengan cara menjadikan HIPMI sebagai pusat inkubator sehingga UKM-UKM tersebut dapat terverifikasi baik dalam dan luar negeri," kata Bagas Caketum nomor urut 1.
Sementara itu, Caketum nomor urut 2 Ajib mengatakan, bahwa solusi tercepat menghadapi situasi ini adalah dengan investasi. Untuk itu pemerintah harus memiliki komitmen jelas terutama masalah regulasi.
"Apabila jelas, maka perdagangan akan baik. Selain itu program edukasi juga akan tetap dijalankan," kata Ajib.
Menurut Caketum nomor urut 3 Mardani, saat ini Indonesia boleh bangga bahwa banyak start-up terkenal berasal dari Indonesia walaupun kini tidak 100% persen dikuasai anak bangsa.
Baca Juga: Raffi Ahmad Jual Kapal Pesiar, Pengusaha Muda Ini Tes Mesin Dulu
Menurutnya, permasalahan lain di dunia usaha adalah perusahaan di Indonesia jarang mengadakan pelatihan-pelatihan untuk karyawannya, karena apabila dibandingkan dengan negara lain seperti Malaysia dan Vietnam, jumlah tenaga kerja trampil Indonesia masih sangat sedikit yaitu 1 berbanding 763, artinya setiap 763 terampil di Indonesia hanya ada 1 orang asing.
Mardani mengatakan, bahwa hal mendasar yang perlu dirubah adalah mental bangsa ini. Menurut Mardani, lewat peran pengusaha muda, Mardani yakin bangsa ini akan mandiri dan berjaya di negeri sendiri seperti layaknya di masa kejayaan nenek moyang dahulu.
Acara malam debat pamungkas tersebut ditutup oleh Erwin Aksa, Mantan Ketua HIPMI Periode 2008–2011.
"Saya yakin kedepannya akan lebih banyak tantangan, dan saya berharap Ketua Umum yang akan datang akan membawahi HIPMI secara jauh lebih baik lagi serta merangkul dan menggandeng kader–kader yang lain,” kata Erwin Aksa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
4 Link DANA Kaget Malam Ini Dapatkan Saldo 279 Ribu Secara Cuma-cuma
-
Pendiri Es Krim Ben & Jerry's Kecam Unilever: Ini Bukan Lagi Merek yang Kami Bangun
-
Menkeu Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen Bukan Hal yang Sulit
-
Gercep Klik 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Kesempatan Raih Saldo Ratusan Ribu
-
Purbaya Effect, IHSG Kembali Menghijau Hari Ini
-
Pertamina Akan Punya Anak Usaha Baru, Akhir Tahun Ini Terbentuk
-
Implementasi RUPTL 2025-2034 Butuh Investasi Rp 3.000 Triliun
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
Nikmati Sensasi Roti'O Hangat: Cuma Seribu Rupiah
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini