Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta jajarannya untuk berkreasi memanfaatkan Barang Milik Negara (BMN) seperti gedung-gedung pemerintahan dimanfaatkan untuk tempat kerja kekinian seperti Coworking Space.
Dengan dimanfaatkan sebagai coworking space, Menurut Sri Mulyani bakal banyak anak muda menyewa yang nanti bisa menambah pendapatan negara.
"Di tengah tekonologi digital semakin banyak tempat kerja yang gunakan konsep co-sharing dan open space, sehingga kebutuhan space bekerja akan berubah. Ini menentukan gimana BMN-BMN kita digunakan secara baik," kata Sri Mulyani di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Kamis (12/9/2019).
Apalagi, tutur Sri Mulyani, ibu kota negara akan pindah, sehingga gedung-gedung pemerintahan yang kosong bisa dimanfaatkan sebagai tempat kekinian tersebut.
"Ide pemindahan ibu kota jadi sangat relevan karena bagaiamana Republik Indonesia tetap jaga barang BMN dan membuat aset baru yang semuanya tetap di tata usahakan secara akuntabel," ucapnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan, dengan pengelolaan yang kekinian itu, maka pemanfaatan BMN juga akan optimal. Sehingga, ke depan nilai aset BMN akan menjadi besar dengan pemanfaat gedung-gedung tersebut.
"Jadi waktu kita buat LKPP BMN itu Rp 298,3 triliun. Jadi kelihatan aset kita kecil pada 2004 kemudian kita perbaiki tata kelola BMN. Kementerian Keuangan berupaya menyempurnakan regulasi pengelolaan BMN dengan menerbitkan permenkeu sebagai petunjuk pengelolaan BMN yang transparan dan akuntabel," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra