Suara.com - Pemerintah telah memutuskan bahwa ibu kota baru republik ini akan dibangun di Kalimatan Timur. Kawasan tersebut, nantinya akan dibangun menjadi kota yang lebih baik dan lebih smart dari yang ada saat ini.
Hal tersebut dikemukakan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), Danis Hidayat Sumadilaga.
Menurutnya, ada tiga karakter yang akan diterapkan dalam pembangunannya. Pertama, ibu kota yang baru ini harus mencerminkan identitas sebuah bangsa.
“Misalnya membangun monumen Pancasila. Hal-hal yang berkaitan dengan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) harus ditonjolkan,” kata Danis, saat berbincang dengan Suara.com, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Kedua, lanjut Danis, berkaitan dengan sustainable atau prinsip berkelanjutan yang berkaitan erat dengan lingkungan, sosial, dan ekonomi.
“Jangan sampai merusak. Kita harus menjaga lingkungan, agar bisa berkelanjutan dan berdampak pada perekonomian. Yang perlu dicatat, kami tidak akan menghilangkan kawasan hijau di sana, kalau perlu ditambah supaya lebih bagus lagi kan. Kami bahkan tidak ada pikiran untuk mengurangi,” ujarnya.
Karakter yang ketiga, menurut Danis, ibu kota yang baru akan dibangun menjadi kota modern atau smart city. Sistem transportasi publik dibuat sangat modern dan terintergrasi dengan moda transportasi lainnya.
Smart city, lanjutnya, sudah pasti berkaitan erat dengan penggunaan tekonologi-teknologi yang canggih.
“Nah, kalau yang ketiga ini adalah menggambarkan kemajuan bangsa kita, karena pembangunan ini bukan desain untuk 5 tahun atau 10 tahun, tapi future. Dalam pengelolaannya nanti, infrastruktur transportasi, infrastruktur air bersih, smart water management dan sebagainya, menyangkut dengan teknologi,” ujarnya.
Baca Juga: Bangun Istana Negara Baru di Papua, Menteri PUPR Siapkan Dana Cadangan
Tag
Berita Terkait
-
Bangun Istana Negara Baru di Papua, Menteri PUPR Siapkan Dana Cadangan
-
Bangun Istana Negara di Papua Bisa Lebih Mahal 2 Kali Lipat dari Jakarta
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Irigasi Dunia ke-3
-
Buka Forum Dunia, Menteri PUPR : Irigasi untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan
-
Jalan Pintas Proyek Wisata Mengwitani - Singaraja Selesai Desember 2019
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Relaksasi dari ESDM, Amman Dapat Kuota Ekspor 480.000 dmt Tembaga
-
Awal Pekan, Rupiah Demam Lawan Dolar Amerika
-
Penyebab Laba Bersih MedcoEnergi Turun 69 persen di Kuartal III-2025
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Jatuh Jadi Rp 2.278.000 per Gram
-
Jamkrindo Kucurkan Penjaminan Kredit Rp 186,76 Triliun Hingga September 2025
-
IHSG Berada di Zona Hijau pada Perdagangan Pagi ini
-
Pupuk Indonesia Groundbreaking Pabrik Soda Ash Pertama, Siap Hemat Devisa Rp1,25 Triliun Per Tahun
-
Klaim Asuransi Kerusuhan Tembus Rp150 Miliar
-
Akhiri Ketergantungan Impor, Anak Muda RI Ciptakan BBM Dengan Klaim RON 98
-
Harga CPO Naik Tipis November 2025, Didorong Ekspektasi B50 dan Permintaan Global