Suara.com - Punya gaji bulanan sebaiknya dikelola dengan sebaik mungkin, supaya kebutuhan hidup selama satu bulan tercukupi. Jangan sampai, belum waktunya gajian uang sudah tiris bahkan habis tak tersisa.
Supaya terhindar dari hal tersebut, seperti dilansir dari Moneysmart.id jaringan Suara.com, berikut ini lima cara yang bisa dilakukan agar uang mu tak habis sebelum gajian tiba.
1. Susun Skala Prioritas dan Anggaran Bulanan
Hal pertama yang dapat dilakukan di awal bulan ialah, membuat catatan skala prioritas. Dengan membuat skala prioritas, kamu lebih mudah mengatur penggunaan uang. Pastinya, alokasi penghasilan menjadi jelas dan terarah. Jadi, jangan sampai uang mengendalikanmu.
Seperti kata Alistair Darling, uang diciptakan sebagai pelayan, bukan tuan atau ekonomi yang sebenarnya.
2. Buat Jadwal Belanja
Menghemat pengeluaran bukan berarti kamu tidak bisa belanja atau shopping di mall ya. Supaya kegiatan itu tetap berjalan, buatlah jadwal shopping rutin.
Kalau bujetmu berlebih, bisa shopping sampai empat kali dalam sebulan. Sebaliknya, jika gaji terbatas, upayakan tidak lebih dari dua kali belanja.
Untuk lebih hemat lagi, kamu bisa memanfaatkan momen diskon di akhir tahun atau hari raya tertentu. Saat itu, kamu biasanya diberikan potongan harga hingga 50 persen.
Baca Juga: Pancing Modal Asing, Jokowi Bakal Rapat soal Investasi Dua Hari Sekali
Tips lainnya, bayar barang belanjaan dengan uang tunai. Upayakan tidak membawa kartu debit ataupun kredit ketika shopping.
3. Berkomitmen Tidak Menghabiskan Gaji Lebih dari 70%
Seperti dikatakan Don Marquis, komitmen berawal dari kebiasaan. Uang akan membentuk tabiat, pola hidup, serta karakter kamu. Kalau kata Francis Bacon, uang sebenarnya hamba yang baik. Namun, tuan lah yang memiliki kebiasaan buruk.
Sebagai simulasi komitmenmu, coba sisihkan 30 persen untuk menabung. Tidak peduli seberapa besar gaji, nominal 30 persen itu harus masuk ke tabungan.
Misalnya, kamu mendapatkan penghasilan Rp 3 juta sebulan. Berarti, jumlah tabunganmu Rp 3 juta dikalikan 30 persen. Hasilnya sebesar Rp 900 ribu per bulan.
Uang senilai Rp 900 ribu tersebut kalau dikalikan selama 12 bulan, jumlahnya menjadi Rp 10,8 juta. Itulah kekayaan yang kamu miliki dari hasil menabung. Sekali lagi, kuncinya adalah komitmen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
Grab Akan Akuisisi GoTo, Danantara Bakal Dilibatkan
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
-
Industri Biomassa Gorontalo Diterpa Isu Deforestasi, APREBI Beri Penjelasan
-
BEI Umumkan IHSG Sentuh All Time High Pekan Ini
-
Apakah Indonesia Pernah Redenominasi Rupiah? Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
SVLK Jadi Benteng Hukum Lawan Tuduhan Deforestasi Biomassa di Gorontalo
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink