Suara.com - Guna meningkatkan volume investasi asing di Indonesia, Presiden Jokowi akan melakukan rapat bersama para menteri setiap dua hari sekali.
"Dalam sebulan ke depan mulai hari ini kita akan terus menerus, mungkin setiap 2 hari kita akan rapat untuk khusus menyelesaikan yang berkaitan dengan perbaikan ekosistem investasi, terus menerus," kata Presiden Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/9/2019).
Menurut Presiden, hal itu dilakukan untuk mencapai keputusan-keputusan konkret sehingga perbaikan ekosistem berinvestasi dapat diperoleh.
Selain meminta kementerian dan lembaga untuk menginventarisasi masalah penghambat investasi langsung dan regulasi, Presiden juga menegaskan pemerintah harus bekerja lebih cepat.
Presiden menilai sejumlah negara kompetitor Indonesia juga berbenah dan memberikan tawaran menarik untuk menggaet investor.
"Sehingga yang saya ceritakan kemarin, yang 33 perusahaan yang tidak ada ke Indonesia itu menjadi sebuah catatan besar bagi kita," ujar Jokowi.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu menambahkan dirinya kerap menerima keluhan para investor yang menghadapi kendala karena regulasi, maupun perizinan untuk investasi secara prosedural terlalu berbelit.
Presiden juga mengatakan adanya diskresi aturan yang diterapkan oleh kementerian sehingga menyulitkan investor.
Jokowi menegaskan reformasi ekosistem investasi mulai dari sisi regulasi, kemudahan perizinan, insentif perpajakan, pertanahan, ketenagakerjaan, hingga keamanan sehingga menarik investasi langsung dapat menjadi kunci menghadapi penurunan pertumbuhan ekonomi global.
Baca Juga: Jokowi Akan Paksa BUMN Pekerjakan 1.000 Mahasiswa Papua yang Baru Lulus
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Dari Perut Bumi, untuk Masa Depan Negeri
-
PNM Ajak Dua Nasabah Unggulan Mekaar Ikut Serta dalam Tokyo Handmade Marche 2025
-
Gurita Bisnis Bambang Rudijanto, Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Korupsi Bansos
-
Berdayakan Petani Lokal, Harita Nickel Upayakan Ekonomi Berkelanjutan di Pulau Obi
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!