Suara.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengampanyekan anti pembajakan karya seni bersama Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf, di Trans Studio Mall, Kota Bandung, Minggu (15/9/2019).
Ridwanmengungkapkan, pembajakan sangat merugikan pencipta, khususnya pada hasil karya lagu, tulisan, aplikasi gim, foto, film, dan produk kuliner.
"Tentu pembajakan sangat merugikan penciptanya dan harus segera dihentikan," kata Emil.
Ia menambahkan, pembajakan bisa diartikan dengan merampas hak orang lain.
"Sekalinya Anda berurusan dengan barang bajakan, maka ada hak orang lain atau hasil keringatnya diambil oleh keputusan Anda," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Emil mengapresiasi kampanye anti pembajakan yang digelar dalam bentuk talkshow. Hal itu dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait masalah pembajakan.
Dia pun mengatakan, kampanye anti pembajakan harus terus dilaksanakan.
"Kita harus sebarluaskan kampanye ini, karena pembajakan bukanlah budaya orang Indonesia dan harus menjadi sebuah gerakan," katanya.
Selaku penyelenggara kampanye, Triawan mengatakan, pembajakan dapat terus ditekan. Salah satunya dengan penguatan regulasi tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Baca Juga: Ridwan Kamil : Jabar Masagi Hantarkan Indonesia Jadi Negara Adidaya 2045
"Kalau karya seseorang dibajak dan ia tidak tahu, maka tidak bisa melaporkan. Untuk melaporkan harus disertai banyak bukti dan bisa saja diselesaikan dengan tidak menempuh jalur hukum," katanya.
"Kalau kita ubah regulasinya menjadi bukan delik aduan, tentu akan lebih baik," lanjutnya.
Triawan juga menyatakan, Indonesia masuk 10 besar negara dengan pelanggaran HKI tertinggi. Maka itu, menyadarkan masyarakat terkait pembajakan harus gencar dilakukan.
"Sudah ada perkembangan ke arah situ. Sudah terlihat kecenderungan anak muda untuk mulai sadar karena mereka juga ingin diapresiasi saat menciptakan karya," tutupnya.
Berita Terkait
-
Telaga Biru akan Jadi Objek Wisata Unggulan Jabar
-
Jabar Sukses Selenggarakan Tour de Linggarjati
-
Ridwan Kamil : Jabar Masagi Hantarkan Indonesia Jadi Negara Adidaya 2045
-
Atalia Kamil : Membaca Merupakan Salah Satu Nutrisi untuk Otak dan Hati
-
Buka Pameran Catering, Atalia Kamil : Perluas Jaringan dan Kreativitas
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Melalui Jalur Yordania, Dompet Dhuafa Kirim Bantuan 5 Truk Bahan Pangan Pokok ke Gaza Palestina
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Update Dugaan Korupsi Kereta Cepat: Isu KPK Ogah Usut, Mark up Hingga US$ 52 Juta?
-
BJBR Catat Aset Rp215,9 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Pemerintah Pusat Siap Jadi 'Bankir' Pemda dan BUMN Jika Kekurangan Duit
-
Menko Airlangga Sebut Ekonomi Indonesia Solid: Investasi Tembus Rp1.434 T, Konsumsi Tetap Kuat
-
Sentimen The Fed Tahan IHSG di Bawah Resistance 8180
-
Aceh Sedot Investasi Rp3,58 Triliun, Investor Lokal Merajai
-
Walhi Soroti Proyek Jalan Trans Halmahera yang Dinilai Berpihak Pada Korporasi Tambang Nikel
-
4 Fakta Motor Rusak Gegara Isi Pertalite di Jatim: Pertamina Rilis Hasil Investigasi