Suara.com - Kemunduran ekonomi atau resesi yang dialami Argentina merembet ke industri di dalam negerinya. Salah satunya, industri kondom di Argentina yang ikut tertekan.
Seperti dilansir Reuters, menurut apoteker dan para produsen penjualan kondom ikut alami penurunan.
Tak hanya kondom, penjualan pil KB juga merosot akibat resesi ekonomi tersebut.
"Sekitar 144.000 wanita yang berhenti minum kontrasepsi setiap bulan," kata Presiden Konfederasi Farmasi Argentina, Isabel Reinoso.
Menurut data industri, penjualan kondom turun 8 persen sejak awal tahun dibandingkan dengan 2018.
Penjualan itu, telah turun seperempat selama beberapa bulan terakhir karena krisis ekonomi. Sementara, penjualan pil KB juga turun 6 persen untuk tahun ini.
Untuk diketahui, ekonomi nomor dua di Amerika Selatan diperkirakan akan menyusut 2,6 persen tahun ini dan tingkat inflasi tahunan lebih dari 50 persen.
Mata uang peso juga merosot hingga dua pertiga nilainya terhadap dolar AS sejak awal 2018.
Baca Juga: Unik, Kondom Rasa Rendang Kini Hadir di Malaysia, Seperti Apa?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun