Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan kembali melanjutkan pelemahannya setelah kemarin ditutup melemah 1,11 persen di level 6.137.
Analis Samuel Sekuritas, William Mamudi mengatakan pelemahan yang terjadi karena pasar alami sentimen negatif dari aksi demo mahasiswa.
"Perhatikan tekanan jual yang terjadi bisa menekan IHSG uji level support berikut di 6,050. Sentimen market negatif di tengah memanasnya situasi akan kontroversi RUU KUHP," kata William Mamudi dalam riset hariannya, Rabu (25/9/2019).
Sementara, Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama juga memprediksi IHSG akan berada di zona merah.
Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, melihat secara teknikal, MACD berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic sudah berada di area oversold dan RSI menunjukkan sinyal negatif.
Di sisi lain, terlihat pola black opening bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.105 hingga 6.022. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.154 hingga 6.206," imbuh Muhammad Nafan Aji Gusta Utama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah