Suara.com - Perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang disorot oleh publik. Pasalnya, banyak pemimpin BUMN yang terseret korupsi, bahkan terjaring Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Terakhir, Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT INTI) Darman Mappangara yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dia diumumkan sebagai tersangka dalam kasus suap proyek Baggage Handling System (BHS) di PT Angkasa Pura Propertindo yang dilaksanakan oleh PT INTI (Persero) tahun 2019.
Lantas bagaimanakah respon Kementerian BUMN atas maraknya korupsi?
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menyebut bahwa Menteri BUMN Rini Soemarno sendiri yang meminta KPK monitor para pemimpin perusahaan BUMN. Hal ini agar, lanjutnya, para pemimpin tetap waspada dalam menangani suatu proyek.
"Iya justru Ibu Menteri bawa mereka ke KPK. Disitu juga diharapkan kan KPK juga ikut monitor biar lebih baik. GCG terus kita perbaiki, kita kerja sama dengan KPK untuk terus ikut mengawasi," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta pada Jumat (4/10/2019).
Menurut Fajar, para pemimpin yang terjaring korupsi itu hanya digoda oleh oknum, sehingga melakukan yang tak dikehendaki kementerian.
"Kalau pengawasan dari kita juga ada pengawasan. Dari RUPS, inspektorat dan lain-lain. Tapi kan kalau oknum kan kita juga engga bisa lakukan," tutur dia.
Dalam hal ini, Fajar mengaku telah mengerahkan segala cara untuk redam aksi korupsi. Kendati demikian, pihaknya akan tetap menggandeng KPK untuk semua perilaku korupsi di perusahan BUMN.
"Salah satu caranya ya dengan KPK dan lain-lain. Mencegahnya seperti apa? Ya banyak yang sudah dilakukan. GCG, kemudian tata cara melakukan business conduct juga kita sudah lakukan, komisaris juga kita harapkan lebih baik lagi ya," katanya.
Baca Juga: Sri Mulyani Geram Dengar Banyak Pejabat BUMN Terciduk KPK
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Lagi, OJK Cabut Izin BPR Syariah Gayo Perseroda yang Bangkrut
-
Promo Produk Spesial Mingguan Alfamart Hadir Kembali, Bikin Belanja Makin Hemat
-
Menkeu Baru Diingatkan Buat Kebijakan Realistis, INDEF: Belanja Negara Perlu Ditata Ulang
-
IHSG Berbalik Rebound di Sesi I, Apa Pemicunya?
-
Thaksin Shinawatra Dipenjara Karena Korupsi, Danantara Angkat Bicara Soal Perannya
-
UMKM Kombucha Beromzet Nasional Lahir dari BRILiaN, Inisiatif Hebat BRI untuk Pengusaha Muda
-
PM Qatar Sebut Netanyahu Orang Narsis Tanpa Moral Usai Israel Serang Doha
-
Investasi Aman di BRI: Beli Sukuk Ritel Dapat Cashback Hingga Rp17 Juta
-
Promo Attack Chicken KFC Cuma Rp10.909 Tiap Rabu di Bulan September!
-
Adu Cepat! 5 Link DANA Kaget Pagi Ini Diserbu, Saldo Ratusan Ribu Langsung Cair