Suara.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) terus menggaungkan upaya menghilangkan kemiskinan di Indonesia. Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Namun JK meminta semua lini masyarakat berperan untuk mengentaskan kemiskinan.
Dia melanjutkan, peran masyarakat tak hanya mengikuti seminar terkait kemiskinan, tapi juga implementasi tindakan meningkatkan kesejahteraan.
"Memang ada kesenjangan ada kemajuan maka yang dilaksanakan adalah pengurangan kemiskinan dengan mengurangi kesenjangan yang ada, inti berbagai cara bukan di ruang seminar tapi di lapangan," kata JK dalam SDGs annual Conference 2019 di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (8/10/2019).
Menurut JK, untuk mengentaskan kemiskinan dibutuhkan peningkatan kesejahteraan mulai dari pendapatan, kesehatan hingga pendidikan.
"Menghilangkan kemiskinan dibutuhkan pendataan, kesehatan, pendidikan, terkait satu sama lain," jelas dia.
Namun begitu, tambah JK, untuk mencapai upaya tersebut dibutuhkan kerja sama masyarakat.
Selain itu, tambahnya, kerja sama antar negara juga dibutuhkan agar pengentasan kemiskinan bisa berjalan dengan cepat.
"Kalau disimpulkan semua itu bisa dicapai bila adanya kerja sama antara negara kerja sama suatu bangsa," pungkas dia.
Baca Juga: Kemiskinan Belum Teratasi, Komisi II : Belum Saatnya Pindahkan Ibu Kota
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
New Ethylene Project Diresmikan, Bahlil Curhat Proses Pembangunannya di Depan Prabowo!
-
KJP Plus Tahap II 2025 Cair untuk 707 Ribu Siswa DKI, Cek Nominalnya
-
23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Nunggak Iuran, Bakal Dapat Pemutihan Semua?
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group
-
Saham PJHB ARA Hari Pertama, Dana IPO Mau Dipakai Apa Saja?
-
PGN Mulai Bangun Proyek Injeksi Biomethane di Pagardewa
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun