3. Cara Anda Bersikap dalam Suatu Keadaan
Terakhir, Anda akan dinilai dari cara Anda bersikap terhadap keadaan di sekitar Anda. Saat Anda terlibat dalam sebuah pembicaraan yang serius, terkadang emosi akan ikut terbawa dalam cerita tersebut.
Contohnya, saat Anda dan karyawan lain sedang berdiskusi atau mengadakan rapat yang membahas tentang penyebab menurunnya persentase penjualan produk perusahaan. Di sini Anda harus bisa menjaga kondisi agar Anda tidak terpancing emosi. Anda harus bisa menyampaikan pendapat Anda dengan baik.
Meski sebenarnya emosi memuncak, tapi tunjukkan sikap profesional Anda di depan karyawan lain dan atasan Anda. Pasti ada saat di mana Anda berada di situasi yang sangat darurat. Inilah saat yang tepat untuk memperlihatkan sikap tenang Anda dalam menghadapi situasi tersebut.
4. Bersikap Antusias
Tunjukkan sikap antusias Anda terhadap perusahaan. Untuk itu sebelumnya, Anda harus mengumpulkan banyak informasi berkaitan dengan perusahaan tersebut.
Ini akan menjadi nilai tambah, karena HRD jadi tahu bahwa Anda benar-benar menginginkan posisi tersebut. Terlebih lagi jika Anda memiliki kriteria karyawan yang dicari, dan bisa menjawab semua pertanyaan berkaitan dengan posisi yang Anda lamar.
Tentu dengan demikian, tidak ada alasan lain bagi HRD untuk menolak lamaran kerja Anda. Jadi, jangan segan untuk menunjukkan sikap antusias Anda, ya.
5. Hindari Mengucapkan Kata "Tidak Bisa"
Baca Juga: Masih Menunggu Diangkat Jadi Karyawan Tetap? Simak 7 Tips Ini!
Saat Anda melakukan wawancara, jangan terburu-buru memberikan jawaban "tidak bisa". Dua kata ini sangat fatal jika Anda ucapkan di depan HRD. Ini akan menunjukkan bahwa Anda tidak niat untuk bekerja dan mudah putus asa.
Sebaiknya, pikir seribu kali saat Anda akan mengeluarkan dua kata tersebut. Anda bisa saja menggantinya dengan kata "akan saya pelajari lagi". Kata-kata ini lebih positif, dan menunjukkan bahwa Anda memiliki kepribadian yang selalu ingin mempelajari hal baru. Artinya, Anda bukan orang yang mudah berputus asa.
Percaya Diri dengan Semua Kemampuan Anda
Tidak ada yang lebih penting selain percaya pada diri sendiri. Jika Anda sudah percaya pada diri Anda, tentu aura kepercayaan diri akan terpancar saat menjalani wawancara.
Meski bukan nilai mutlak saat interview, tapi percaya diri adalah nilai wajib yang harus Anda miliki saat melakukan wawancara kerja. Jadi, jangan pernah minder, karena kemampuan Anda bisa saja tidak dimiliki oleh orang lain.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang