Suara.com - Industri pariwisata merupakan sektor yang menjanjikan untuk mendongkrak devisa. Tahun 2018, devisa dari sektor pariwisata mencapai 17 miliar dolar AS atau setara Rp 2,3 triliun.
Sedangkan di tahun 2019 ini, pemerintah menargetkan perolehan devisa mencapai Rp 2,8 triliun dari sektor pariwisata.
Asisten Deputi Investasi Pariwisata Kementerian Pariwisata Henki Manurung mengatakan, dalam RPJMN 2020-2024 target utama yakni dari parwisata devisa makin meningkat dan ekonomi masyarakat sekitar terdongkrak.
“Dalam lima tahun terakhir pertumbuhan wisman 67,6 persen di 2014-2018, ini akan kita genjot. Investasi lima tahun terakhir meningkat target sampai akhir 2019 sebesar 20 miliar dolar AS,” kata Henki dalam sebuah diskusi di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Dalam semangat percepatan pengembangan desinasi wisata prioritas ini, pemerintah telah menganggarkan Rp 2,98 triliun. Dan dalam APBN 2020, pemerintah menambahkan anggaran sebesar Rp 6,34 triliun.
Beberapa destinasi wisata prioritas pun, telah mendapatkan kucuran dana yang fantastis. Diantaranya untuk danau Toba Rp 2,2 triliun, Borobudur Rp 2,1 triliun, Labuan Bajo Rp 6,3 triliun, dan Mandalika Rp 1,9 triliun.
Kemenpar pun menargetkan penambahan kunjungan sampai dengan 6 juta wisman dengan target untuk Danau Toba sebanyak 1 juta wisman, Borobudur 2 juta wisman, Mandalika 2 juta wisman, Labuan Bajo 500 ribu wisman, dan Likupang 500 ribu wisman.
Berdasarkan perhitungan Kemenpar, tambahan 6 juta kunjungan wisman akan membawa tambahan devisa sekitar 7,3 miliar dolar AS.
Baca Juga: Gara-gara Daging Babi, Turis Ini Dilarang Pergi ke Australia Selama 3 Tahun
Perhitungan tersebut mengacu pada rata-rata pengeluaran atau spending wisman di Indonesia sekitar 1.220 dolar AS per kunjungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
Terkini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Literasi Keuangan Jadi Tantangan Trading Forex di Tengah Peningkatan Jumlah Investor
-
Purbaya Jadi Menkeu, CORE Indonesia: Ini Ujian Berat Prabowo untuk Jaga Stabilitas Fiskal
-
IHSG Sempat Melemah, Tapi Langsung Balik Arah Beri Kejutan di Awal Sesi
-
Pertamina Investasi Infrastruktur Kesehatan Terapung, Perkuat Ekonomi Wilayah 3T
-
Rumah Hantu di Film Conjuring Bakal Dijual Puluhan Miliar, Tertarik Beli?
-
Saham-saham Emiten Ini Diramal Bakal Jeblok Setelah Sri Mulyani Diganti
-
Badai PHK Terus Berlanjut, 321 Wartawan Daily Miror Kehilangan Pekerjaan
-
IHSG Ambruk Pasca Menteri Keuangan Diganti: Ada Peluang Rebound?
-
TPIA Ungkap Progres Pembangunan Pabrik CA-EDC Capai 33 Persen