Suara.com - Mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10) siang memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ia diminta mengurus bidang pertanian dan perikanan.
"Baru saja memang bapak Presiden meminta saya sebagai bagian dari sebuah Partai Nasdem untuk masuk dalam kabinet kerja kedua bapak Presiden," ujar Syahrul.
Ketika ditanya posisi menteri apa yang ditawarkan Jokowi, Syahrul enggan membocorkan. Ia hanya membocorkan, pos kementerian yang bakal dipimpinnya mencakupi bidang pertanian, perkebunan dan perikanan.
"Saya tidak disampaikan menteri apa. Yang banyak beliau (Presiden) tanyakan adalah membuat agar 267 juta jiwa itu kita bisa jamin agar kehidupannya bisa lebih baik, lebih damai, tentram, teratur dan terpenuh kebutuhan dasarnya. Lebih khusus di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, dan lain sebagainya," ucapnya.
Syahrul juga mengaku sudah meminta izin ke Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh sebelum datang ke Istana. Ia datang memakai kemeja putih.
Berikut profil lengkap Syahrul Yasin Limpo:
Nama Lengkap: DR. H. Syahrul Yasin Limpo SH, M.Si, MH
Tempat dan Tanggal Lahir: Makassar, 16 Maret 1955
Agama: Islam
Istri: drg. Hj. Ayunsri Harahap
Pendidikan:
- SD Negeri Mangkura-Makassar (1967)
- SMP Negeri 6 Makassar (1970)
- SMA Katolik Cendrawasih Makassar (1973)
- S1, Sarjana Hukum Universitas Hasanuddin (1983)
- S2, Pasca Sarjana LAN (1999)
- S2, Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin (2004)
- S3, Pasca Universitas Hasanuddin (2008)
Pengalaman Organisasi:
- Sekretaris DPP KNPI Sulsel (1990-1993)
- Ketua DPP AMPI Sulsel (1993-1998)
- Sekretaris SPP Golkar Sulsel (1993-1998)
- Wakil Ketua APKASI Pusat
- Ketua FKPPI Sulsel (2004-2008)
- Ketua FORKI Sulsel (2004-2008)
- Ketua Kwarda Gerakan Pramuka (2004-sekarang)
- Ketua Kosgoro 57 (1998)
- Ketua ORARI Sulsel
- Ketua DPD I Golkar Sulsel (2009-2018)
- Ketua DPP Partai NasDem (2018-sekarang)
Baca Juga: Zainudin Amali dan Mantan Ketua HIPMI Juga Temui Jokowi
Karir:
- Kepala Sub Bagian Perangkat IV & V PD. Biro Pemerintahan Umum (1983)
- Kepala Wilayah Kec. Bontonompo Kab. Gowa (1984)
- Kepala Bagian Pemerintahan Setwilda Tk. I Sulsel (1987)
- Kepala Bagian Pembangunan Setwilda Tk. I Sulsel (1988)
- Kepala Bagian Urusan Generasi Muda & OR Setwilda Tk. I Sulsel (1989)
Sekretaris Wilayah Daerah Tk. II Kabupaten Gowa (1991)
- Kepala Biro Humas Setwilda Tk. I (1993)
- Bupati Kepala Daerah Tk. II Kab. Gowa (1994–2002)
- Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (2003–2008)
- Gubernur Sulawesi Selatan (2008–2018)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera