Suara.com - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin secara resmi memperkenalkan jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju di era kepemimpinannya.
Dari sejumlah menteri, yang paling disorot adalah jajaran tim menteri ekonomi. Ada nama baru dari jajaran tim ini seperti Erick Thohir yang menjabat sebagai Menteri BUMN, Arifin Tasrif yang menjabat sebagai Menteri ESDM, Menteri PPN/Kepala Bappenas yang dijabat Suharso Manoarfa, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.
Tapi nama-nama baru diatas tampaknya tak membuat pelaku pasar menyambut positif, justru yang ada pasar bergerak negatif.
"Pasar nampaknya merespon negatif komposisi kabinet bentukan Jokowi yang terbaru," kata Direktur Riset Centre of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah saat dihubungi Suara.com, Rabu (23/10/2019).
Menurut Piter, dirinya merasa kurang optimis terkait pasukan baru tim ekonomi Jokowi ini.
"Dengan komposisi kabinet saat ini khususnya di bidang ekonomi, saya tidak cukup optimis dengan perekonomian kita ke depan," katanya.
Dengan pasukan seperti itu lanjut Piter, mimpi Indonesia untuk bisa menjadi negara dengan ekonomi terbesar kelima pada 2045 mustahil dapat terwujud.
"Lupakan mimpi untuk bisa menjadi negara ekonomi terbesar nomor lima tahun 2045. Kita harus siap-siap menghadapi menumpuknya masalah pada tahun 2030 karena tidak mampunya kita menyelesaikan PR ekonomi pada periode kedua Presiden Jokowi," katanya.
Sebelumnya dalam pidato pelantikannya, Presiden Joko Widodo ingin agar Indonesia bisa masuk dalam lima besar ekonomi dunia dengan tingkat kemiskinan mendekati 0 persen di 2045 mendatang.
Baca Juga: Tolak Tawaran Mega dan Puan jadi Menteri, Risma: Aku Sudah Berdarah-darah
Dengan demikian, di tahun yang bertepatan dengan satu abad kemerdekaan itu, Indonesia sudah bisa terlepas dari jebakan pendapatan kelas menengah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Bos BI : Bank Masih Lamban Turunkan Bunga Kredit
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian: Antam 2,5 Jutaan, UBS dan Galeri24 Kompak Stabil
-
Harga Emas Global Anjlok Parah, Apa Penyebabnya?
-
Harga Semen Naik Terus di Tengah Volume Lesu, Prospek Laba Raksasa Saham Tertekan?
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Pengusaha: Kami Butuh Kepastian Regulasi
-
Vale Pastikan Proyek Nikel Morowali Hasilkan Manfaat Sosial Nyata
-
Properti Kawasan Pendidikan Melonjak, Hunian Vertikal Tawarkan Investasi Dengan Return Menarik
-
Pasar Seni Bermain 2025: Ruang Kolaborasi Seni, Game Lokal, dan Inovasi Industri Kreatif
-
TEI 2025: Punya 7 Sertifikasi, Permen Jahe Produksi Binaan LPEI Ini Berjaya di Amerika
-
Prabowo Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah, Diisi Airlangga hingga Purbaya