Suara.com - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melakukan serah terima jabatan (sertijab) antara Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian periode 2015-2019, Darmin Nasution kepada Menko Perekonomian periode 2019-2024, Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto yang sebelumnya menjabat Menteri Perindustrian, dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu (23/10/2019), sebagai Menko Perekonomian yang baru.
Dalam sambutannya, Darmin mengucapkan selamat dan menyambut Airlangga bergabung di Kantor Kemenko Perekonomian. Dalam kesempatan tersebut, Darmin menceritakan sejarah Kantor Kemenko Perekonomian yang lahir pada puncak Orde Baru dan telah banyak melahirkan langkah-langkah besar di republik ini.
Darmin juga sedikit menerangkan tugas Menko Perekonomian yang agak berbeda dengan kementerian teknis, karena hal yang dibahas lebih luas lagi. Setidaknya, Darmin mengemukakan ada 10 kementerian teknis yang berada di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian.
“Alangkah bagusnya, jika punya staf yang (mengerti) substansi, supaya bisa mengingatkan tidak hanya soal even, tapi juga substansi,” katanya.
Hal terpenting dan terbanyak dibahas di Kemenko Perekonomian, ungkap Darmin, terkait persoalan pangan yang secara langsung dapat mempengaruhi tingkat inflasi.
“Jangan lupa mengikuti itu (inflasi). Jangan sampai ketika ditanya inflasi berapa, (malah) bingung, repot itu,” tuturnya.
Darmin juga bernostalgia. Pada masa lalu, dia sempat bekerja di bawah kepemimpinan ayahanda Airlangga, (alm) Hartarto. Dia merasa terharu sekarang dapat menerima anak Hartarto sebagai Menko Perekonomian yang menggantikannya.
“Saya yakin Pak Airlangga bisa mengikutinya (pekerjaan di kemenko) dengan sangat baik. Selamat bekerja dan bertugas untuk negara. Negara mungkin agak mempunyai dinamika lebih tinggi di tahun-tahun depan ini,” katanya.
Baca Juga: Cerita Darmin Nasution Pernah Jadi Anak Buah Ayah Airlangga Hartarto
Sementara, Airlangga berjanji akan melanjutkan tugas yang telah dilaksanakan Darmin Nasution. Dia juga akan bekerja keras dan cepat dalam mewujudkan mimpi Indonesia menjadi negara maju pada 2045, sebagaimana yang diamanatkan Presiden Jokowi pada Pidato Pelantikan Presiden yang lalu.
Dalam pidatonya, Presiden menyampaikan lima program prioritas untuk mewujudkan mimpi tersebut. Yaitu, pembangunan sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi.
“Capaian dan kinerja pada Kabinet Kerja I periode 2014-2019 menunjukkan capaian sangat baik di bidang ekonomi, terutama untuk meletakkan fundamental ekonomi yang kuat untuk dilanjutkan pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024,” ujar Airlangga.
Kemudian, atas nama pribadi dan seluruh jajaran Kemenko Perekonomian, Menko Airlangga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Darmin Nasution, yang telah bekerja keras mengoordinasikan semua upaya dalam merumuskan, melaksanakan dan mengawal seluruh kebijakan ekonomi Indonesia. Sehingga, perekonomian nasional masih mampu mempunyai kinerja baik di tengah ketidakpastian perekonomian global.
“Kami juga berharap, dengan keahlian dan pengalaman panjang di bidang Perekonomian, Pak Darmin akan terus memberikan sumbangsih pemikiran untuk keunggulan ekonomi kita menuju Indonesia Maju,” ucapnya.
Sebagai penutup, Menko Airlangga mengajak para Menteri dan Kepala Lembaga yang berada di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian untuk bersama-sama meneguhkan komitmen dalam mewujudkan perekonomian yang unggul.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Telkomsel Hadirkan 300 BTS 4G/LTE & Hyper 5G