Suara.com - Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat rasio elektrifikasi (RE) hingga triwulan III sudah mencapai 98,86 persen, angka ini naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 98,30 persen.
"Hingga triwulan III rasio elektrifikasi sudah mencapai 98,86 persen, dari sebelumnya 98,30 persen di periode yang sama," kata Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu di Kantornya, Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Jisman berharap angka ini diharapkan akan terus meningkat hingga mencapai 99 persen di akhir 2019 sesuai dengan target pemerintah.
"Target kita tahun ini 99 persen sesuai dengan target pemerintah," kata dia.
Dia bilang daerah yang masih memiliki rasio elektrifikasi rendah berada di wilayah Indonesia Timur, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan rasio elektrifikasi listriknya yang paling rendah, yakni hanya 73 persen.
"NTT masih memiliki rasio elektrifikasi listrik yang rendah sebesar 73 persen, angka ini terus akan kita tingkatkan," katanya.
Selain NTT, kata Yusman ada juga wilayah lain yang masih memiliki rasio elektrifikasi listrik dibawah rata-rata nasional.
"Rata-rata nasional kan sudah capai 99 persen, tapi ada daerah juga dibawah itu, seperti Mentawai yang rasio elektrifikasi listriknya 96 persen, Kalbar 97 persen, Kalteng 95 persen," katanya.
Menurut Jisman ada beberapa cara yang bisa dilakukan pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi listrik, seperti pembuatan jaringan listrik wilayah tersebut dan penggunaan sumber energi lain yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Mati Lampu Berbuntut Panjang, Arief Poyuono Ancam Polisikan Direksi PLN
"Tapi ada juga wilayah yang sudah punya jaringan listrik tapi belum memiliki akses listrik, kita bantu dengan program lain agar punya listrik di rumahnya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya