Suara.com - Tidak terlihat sosok Amran Sulaiman di deretan menteri Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin periode 2019-2024. Padahal peran Amran sebagai Menteri Pertanian tidak tergantikan selama 5 tahun kemarin.
Jabatan Amran digantikan oleh orang yang satu kampung dengannya, Mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo. Keduanya memiliki segudang prestasi di bidang pertanian.
Bedanya, Syahrul Yasin Limpo mendapatkan penghargaan bidang pertanian melalui perannya sebagai politikus. Sementara Amran berangkat dari seorang pengusaha.
Sebelum menjadi Menteri Pertanian, Amran merupakan CEO PT Tiran Group. Pria kelahiran 27 April 1968 ini memegang 10 anak usaha.
Nama Tiran sendiri merupakan formula racun tikus ciptaan Amran, singkatan dari Tikus Diracun Aman. Setelah mendapatkan hak paten produknya, racun tikus ciptaan Amran ini laris manis hingga diekspor ke Jepang, Malaysia, Vietnam, Thailand dan lain-lain.
Saat bisnisnya mulai berkembang, Amran mulai memproduksi pestisida, kelapa sawit, gula, tambang nikel, tambang emas, hingga punya SPBU sendiri.
Amran disebut-sebut sebagai menteri terkaya di kabinet pemerintahan Jokowi jilid I. Total kekayaannya sekitar Rp 300 miliar menurut laman LHKPN.
Berikut profil lengkap Amran Sulaiman:
- Nama Lengkap: Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP
- Tempat dan Tanggal Lahir: Bone, 27 April 1968
- Istri: Ir. Hj. Martati
- Anak: 3
Pendidikan
Baca Juga: Mensos Juliari Bakal Eksekusi Program Kemensos Sesuai Arahan Jokowi
- SD Impres 10 Mappesangka, Bone
- SMP Negeri Ponre, Bone
- SMA Negeri Lappariaja, Bone
- Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Makassar (1988-1993)
- Pascasarjana Pertanian Universitas Hasanuddin Makassar (2002-2003)
- Program Doktor Ilmu Pertanian Universitas Hasanuddin Makassar (2008-2012)
Karier
- PTPN XIV
- CEO PT Tiran Group
- Menteri Pertanian (2014-2019)
Penghargaan
- Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan di Bidang Wirausaha Pertanian dari Presiden RI (2007)
- Penghargaan FKPTPI Award (2011)
Hak Paten
- Hak Paten Alat Empos Tikus “Alpostran” dari Menteri Kehakiman RI (1995)
- Surat Izin Khusus Pestisida Tiran 58PS dari Menteri Pertanian RI (1997)
- Surat Izin Tetap Pestisida Tiran 58PS dari Menteri Pertanian RI (1998)
- Surat Izin Tetap Pestisida, Ammikus 65PS dari Menteri Pertanian RI (2011)
- Surat Izin Tetap Pestisida Ranmikus 59PS dari Menteri Pertanian RI (2012)
- Surat Izin Tetap Pestisida Timikus 64PS dari Menteri Pertanian RI (2012)
- Hak Paten Alpostran (Alat Empos Tikus modifikasi) dari Menteri Kehakiman (2014)
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Punya Nazar Khusus, Apa yang Dilakukan Prabowo Jika Indonesia Lolos Piala Dunia 2026?
-
Viral! WNA Tabrak Lari di Tangerang, Seret Motor Korban hingga 2 Km
-
Genjot Literasi Membaca, BBW Jakarta 2025 Datang Lagi: Bakal Ada 5 Juta Buku Baru!
-
Media Lokal Diminta Ambil Peran Soal Isu Lingkungan dan Krisis Iklim
-
Dari Mahfud MD hingga Tom Lembong: Sejumlah Tokoh Elite Bahas Arah Masa Depan Bangsa
-
Diduga Tilap Rp500 Juta dari Barbuk Kasus Robot Trading Fahrenheit, Kejagung Copot Kajari Jakbar
-
Prabowo Lantik Gubernur Papua hingga Jajaran Pimpinan LPS dan BP BUMN
-
Istana Ungkap Alasan Prabowo Tambah Wamenkes Baru Benjamin Paulus, Buntut Keracunan MBG?
-
Pramono Lakukan Relaksasi Pajak untuk Warga Jakarta, Pengamat Beri Apresiasi
-
fix! Pramono Tolak Atlet Israel Tanding di Kejuaraan Dunia Senam Jakarta, Ini Alasannya