Suara.com - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaamatdja menyambut positif jajaran Kabinet Indonesia Maju yang diumumkan Pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin beberapa waktu lalu.
Jahja mengakui setelah beberapa menit pengumuman kabinet tersebut, sempat menghubungi sejumlah rekan sejawatnya di korporasi dan menanyakan respon mereka terkait pasukan pembantu Jokowi.
"Soal penunjukan kabinet saya menghubungi belasan korporasi besar, harapan mereka secara umum positif, sangat positif," kata Jahja saat Konfrensi Pers Triwulan III 2019 PT Bank Central Asia Tbk di Hotel Kempinski, Jakarta pada Senin (28/10/2019).
Jahja berharap jajaran menteri baru ini dapat membuat iklim bisnis dan usaha kondusif tanpa adanya kegaduhan yang timbul.
"Mereka mengharapkan kabinet baru terjadi suasana kondusif, karena banyak profesional yang mewarnai kabinet. Tetapi, mereka harus menunggu hasil apa yang diejawantahkan di program kerja masing-masing menteri ke depan," katanya.
Dia juga menambahkan, saat ini kalangan investor berharap adanya angin segar dan kepastian dalam menjalankan bisnis mereka.
"Mereka ingin UU tenaga kerja bisa disesuaikan, cukup balance untuk kedua pihak. Kedua, sinkronisasi ketentuan dari mulai daerah," kata Jahja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa