Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin bertekad membawa Indonesia jadi pusat keuangan syariah dunia. Meskipun dari pangsa pasar keuangan syariah Indonesia masih kecil.
Ma'ruf mengaku memiliki sejumlah cara untuk merealisasikan keinginan itu. Salah satunya dengan menguatkan lembaga perbankan, pasar modal, asuransi dengan prinsip syariah.
"Dan regulasi yang kita buat dan kemudian juga kita ingin membantu agar perbankan syariah, asuransi, pasar modal itu," ujar Ma'ruf dalam Silaturahmi Kerja Nasional Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di JCC, Kawasan GBK Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2019).
Selanjutnya Ma'ruf juga bakal mendorong perbankan syariah untuk menciptakan produk yang bisa mudah diakses oleh masyarakat atau karyawan.
"Dan kita mendorong para pengusaha untuk menjadi nasabah daripada lembaga keuangan syariah atau juga yang bisa menghasilkan produk produk halal," katanya.
"Ya kita dorong nanti agar produk halal minuman juga bisa tidak hanya memberikan untuk konsumsi dalam negeri tapi juga bisa ekspor kemudahan-kemudahan kita dorong," tambah dia.
Sebelumnya, Ma'ruf Amin mengungkapkan penetrasi pangsa pasar keuangan syariah di Indonesia masih kecil. Bahkan ia menyebut pangsa pasar keuangan syariah Indonesia masih di bawah 10 persen.
"Menegaskan kembali tentang pentingnya optimalisasi keuangan syariah di Indonesia sampe 2019 market share keuangan syariah termasuk perbankam dan asuransi baru mencapai 8,6 persen, perbankan baru mencapai 5,6 persen," tandas dia.
Baca Juga: BI Akan Bikin Holding Usaha Ekonomi Syariah Pesantren
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025