Suara.com - Manajemen PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengembang dan pengelola kawasan pariwisata Nusa Dua Bali dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika Lombok memperkenalkan pengurus Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) merupakan unit usaha ITDC, yang memiliki bisnis utama mengelola dan mengoperasikan Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika) melalui penyelenggaraan balapan motor dan event entertainment kelas dunia.
“Saat ini, ITDC telah menyerahkan mandat pengelolaan event MotoGP Indonesia 2021 kepada MGPA. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) merupakan unit usaha ITDC, yang memiliki bisnis utama mengelola dan mengoperasikan Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika) melalui penyelenggaraan balapan motor dan event entertainment kelas dunia termasuk penyelenggaraan MotoGP Indonesia,” ujar Direktur Utama ITDC sekaligus Komisaris Utama MGPA Abdulbar M. Mansoer dalam keterangannya, Sabtu (16/11/2019).
Seperti diketahui, ITDC mendapatkan kepastian penyelenggaraan event MotoGP di KEK Mandalika setelah ITDC menandatangani Promoter's Agreement dengan Dorna pada 28 Januari lalu di Madrid dimana Mandalika ditunjuk untuk menjadi tuan rumah balap MotoGP selama 5 tahun mulai tahun 2021 dan juga mendapatkan kontrak untuk menggelar FIM MOTUL Superbike World Championship (WSBK).
Susunan pengurus Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yaitu
- Ketua Dewan Penasehat H. Prasetio Edi Marsudi, SH
- Ketua Steering Committee Happy Harinto
- Komisaris Utama Abdulbar M. Mansoer
- Komisaris Edwin Darmasetiawan
- Komisaris Nusantara Suyono
- Direktur Utama/CEO MGPA Ricky Baheramsjah
“Penyelenggaraan event MotoGP di Mandalika di tahun 2021 adalah buah dari keinginan kuat Bangsa ini yang membuktikan bahwa Indonesia bisa dan mampu menyelenggarakan sebuah ajang balap motor terbesar di Dunia," kata Ketua Dewan Penasehat H. Prasetio Edi Marsudi, SH.
Saat ini, MGPA terus berdiskusi dengan IMI dan FIM dalam rangka finalisasi Homologasi desain Sirkuit Mandalika.
“Kami, MGPA telah dipercayakan oleh ITDC untuk mengambil alih tanggung jawab pelaksanaan Promotor’s Agreement antara ITDC dan Dorna Sports untuk penyelenggaraan MotoGP dan World Superbike di Sirkuit Mandalika mulai 2021 dan tahun-tahun selanjutnya. Dan saat ini kami tengah melengkapi tim MGPA dengan merekrut talenta-talenta terbaik di tanah air agar dapat sebuah tim terbaik yang mampu menyelenggarakan event balap motor berkelas dunia di Indonesia,” terang CEO MGPA Ricky Baheramsjah.
Selain itu, guna memenuhi kebutuhan perangkat pertandingan dari unsur lokal, kami bekerja sama dengan IMI akan melakukan pelatihan bagi sekitar 300 orang warga NTB yang nantinya akan bertugas sebagai Marshall selama event berlangsung.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Bakal Jadi Tuan Rumah Tes Pramusim MotoGP 2021
Ricky menambahkan, sebagai rangkaian menuju gelaran MotoGP Indonesia 2021, pada tanggal 23 November 2019, MGPA akan memulai countdown Pre-Booking tiket MotoGP 2021.
Kegiatan pre-booking tiket ini akan dilakukan mulai akhir November 2019 hingga Agustus 2020 dengan jumlah sebanyak 10.000 hingga 20.000 tiket guna mengetahui animo masyarakat terkait gelaran MotoGP Indonesia.
Pre-Booking tiket MotoGP ini juga dilakukan untuk melihat seperti apa gambaran animo dan profil penonton sehingga kami dapat mempersiapkan kebutuhan transportasi dan akomodasi bagi penonton dengan lebih baik.
Dengan persiapan yang baik, kami optimistis dapat melayani penonton MotoGP Indonesia yang diperkirakan mencapai 100.000 wisatawan selama event.
Event MotoGP di Mandalika diperkirakan akan membawa manfaat yang besar bagi Indonesia. Event MotoGP ini diperkirakan akan ditonton sebanyak 430 juta rumah tangga di seluruh dunia setiap kali ada balapan.
Hal ini akan memberikan country branding yang kuat bagi Indonesia setelah sebelumnya sukses menggelar Asian Games dan Asian Para Games 2018. Sirkuit Mandalika bisa menyerap sekitar 7.500 pekerja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
COO Danantara Minta Publik Tak Khawatir Redenominasi: Sudah Dipikirkan dengan Baik
-
146 SPBU Pertamina Sudah Ditambahkan Etanol 5 Persen, Segera Lanjut Jadi 10 Persen
-
Desa BRILiaN dari BRI Jadi Pilar Pemerataan Ekonomi Nasional
-
Kementerian ESDM Berhati-hati Tangani Tambang Emas Ilegal di Mandalika
-
10 Kebiasaan Hedonisme yang Diam-Diam Menguras Dompet, Awas Bikin Gaji Langsung Lenyap!
-
Kementerian ESDM Alokasikan Anggaran Rp 4,35 Triliun untuk PLN
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
Mengenal GrabModal Narik: Pinjaman untuk Driver yang Bisa Jeda Cicilan, Ini Syaratnya
-
OJK Kejar 8 Pinjol Nakal: Siapa yang Terancam Kehilangan Izin Selain Crowde?
-
Realisasi Anggaran Kementerian ESDM Baru 31 Persen, Ini Penjelasan Bahlil ke DPR