Suara.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Bulgaria untuk Indonesia, Petar Dimitrov Andonov di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (20/11/2019).
Menurut Emil, sapaan Ridwan Kamil, salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah peluang kerja sama antara Indonesia dengan Bulgaria, khususnya Jabar. Terlebih, kata dia, Jabar perlu memperluas pasar perdagangan di Eropa, terutama Eropa bagian Timur.
"Pesannya adalah mulai meningkatkan hubungan Bilateral. Indonesia dan Bulgaria sama-sama, dalam 30 tahun ke depan, akan menjadi negara adidaya. Mereka ingin tahu Jawa Barat bisa menyediakan apa untuk kerja sama ekonomi," kata Emil, usai pertemuan.
Emil berharap, kerja sama kedua pihak dapat segera ditindaklanjuti dan terealisasi. Apalagi Bulgaria dapat menjadi pintu produk-produk Jabar untuk masuk ke negara-negara Eropa bagian Timur. Dia juga mengatakan, Bulgaria tertarik dengan kopi, teh, dan ikan dari Jabar.
"Yang sudah dilakukan mereka adalah produksi makanan, seperti yoghurt. Kemudian dia (Petar) juga menawarkan (kerja sama) di bidang digital. Bulagaria bisa menjadi pintu gerbang untuk ekspor ikan ke pasar Eropa," ucapnya.
"Bulgaria siap menyediakan pabrik pengepakan. Nanti ikan, misalkan, dari Indramayu dari Jawa Barat, kemudian mereka yang mengirim dan memasarkan di wilayahnya," imbuhnya.
Selain itu, kedua pihak membuka peluang kerja sama di bidang pendidikan, yakni pertukaran pelajar. Emil pun menyarankan agar ada pertukaran orang kreatif, agar kedua pihak bisa bertukar inspirasi dan mengembangkan ekonomi kreatif.
Berita Terkait
-
Wagub Jabar Launching Desa Cageur untuk Menurunkan Angka Stunting
-
Bank BJB Raih 2 Penghargaan Mitra Pembangunan Jawa Barat
-
Kontingen Jabar Pimpin Klasemen Sementara Popnas 2019
-
Pemda Provinsi Jabar Beri Piagam Penghargaan kepada Perusahaan Mitra CSR
-
Kata Beregu Putra Jabar Bermimpi Tembus Level Dunia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi