Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, ingin Mahasiswa Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) bertani secara modern, mandiri, dengan gunakan teknologi era 4.0. Hal ini disampaikannya dalam kuliah umum, di aula Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan, Makasar.
"Mereka harus bekerja dengan teknologi agar makin efektif, makin efesien, makin berkualitas, bahkan tidak perlu kan terjun ke sawah secara langsung, karena mereka sudah bisa main dengan IT, program dimana itu bisa menjalankan usahanya. Artinya bertani cerdas itu, tidak menyita waktu juga," ujarnya, saat diwawancarai usai acara, Selasa (26/11/2019).
Mentan mengungkapkan, jika kemajuan teknologi saat ini sudah ada di genggaman, maka kita jadi harus dipergunakan, karena hasil teknologi kini sudah melampaui ekspektasi daya pikir yang tidak bisa dijangkau oleh manusia.
" Misalnya di Kabupaten Sidrap, Kecamatan Pitu Riase, saya akan tahu bagaimana saat itu pertanian di sana dengan teknologi artificial intelligence (AI) dan citra satelit. Internet of thinking untuk melihat ramalan cuaca dan situasi suatu kawasan," ungkap Syahrul.
Syahrul menjelaskan, dengan teknologi, ia yakin ke depan akan banyak generasi muda yang tertarik ke dunia pertanian, karena pertanian sudah berubah tidak seperti yang dulu lagi yang jorok, berlumpur dan perlu waktu lama untuk pengerjaannya saat ini sudah ada alat alat canggih.
" Era dulu bertani pakai cangkul dengan segala output yang ada. Selanjutnya beralih ke sapi untuk membajak sawah, lalu muncul handtraktor. Besok kalian pakai drone, duduk di pinggir sawah," tuturnya.
Menanggapi kedatangan Mentan dalam memberi kuliah umum di Unhas Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas),Dwia Aries Tina Pulubuhu, turut menyampaikan bahwa universitas Hasanuddin akan siap suport program - program Kementerian Pertanian.
"Kalau pak menteri kasih tugas untuk kami kerjakan, tinggal pesan saja. Kita siap, yang memutuskan beliau,"ucapnya.
Menurutnya, sektor pertanian itu sangat strategis untuk bangsa ini, untuk bisa membuat dan mencapai kedaulatan pangan.
Baca Juga: Kementan Tegas Melawan Usaha Alih Fungsi Lahan Pertanian
" Kami yakin, Sulawesi Selatan di bawah beliau, sektor pertanian akan maju. Selamat bekerja pak menteri, tolong sampaikan bahwa kami mensuport sektor pertanian. Semoga pak menteri sehat," tukas Dwia.
Berita Terkait
-
Menteri Pertanian Ajak Masyarakat Konsumsi Buah Lokal
-
Wujudkan Efisiensi Usaha Tani, Begini Skema Kementerian Pertanian
-
Naik Haji Berkat Bawang Putih, Petani Tegal : Kejayaan Berulang Kembali
-
Mentan SYL Lepas Ekspor Produk Peternakan ke Jepang dan Timor Leste
-
Musim Hujan Tiba, Kementan Lakukan Gerakan Tanam Jagung di Tulungagung
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Sempat Viral Diisukan PHK Massal, Gudang Garam Bongkar Faktanya
-
Banyak Obat Diet Tiruan, Perusahaan Farmasi Ini PHK 9.000 Karyawan
-
Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Antam, UBS, Galeri24 Kompak Makin Murah!
-
Beras SPHP Mulai Tersedia di Minimarket dan Supermarket, Cek Harganya
-
GoPay Himpun Dana Zakat dan Donasi Rp 129 Miliar Sepanjang 2024
-
Jangan Ketinggalan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldo Rp199 Ribu Siap Masuk Dompet Digital
-
Holding Singapura Berencana Akuisisi Saham MAPI, Berpotensi Picu Tender Offer
-
Gebrakan Menkeu Baru Salurkan Rp 200 T ke Bank Himbara, Apa Dampaknya?
-
Prospek EMAS: Saham Anak Usaha Merdeka Copper Gold (MDKA) Resmi IPO
-
Daftar Menteri Keuangan Indonesia Sejak Era Soekarno sampai Prabowo