Suara.com - Bank Mandiri menyelenggarakan kegiatan Market Outlook 2020, yang bertujuan untuk mempersiapkan nasabah high net worth individuals (HNWI) Bank Mandiri, dalam meraih peluang dan tantangan ekonomi pada tahun 2020.
Acara yang berlangsung dengan tema “Optimisme 2020”, event tersebut dihadiri oleh sekitar 350 nasabah HNWI Bank Mandiri, baik dari segmen priority banking, maupun private banking di Hotel Kempenski Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kepada para nasabah HNWI dalam mengelola bisnis guna meningkatkan nilai aset mereka di tahun Tikus Logam.
"Evaluasi atas perkembangan kondisi ekonomi serta proyeksi kondisi ekonomi pada tahun depan merupakan topik yang sangat relevan untuk dibahas, mengingat hal tersebut sangat mempengaruhi bagaimana suatu individu atau perusahaan dalam menentukan langkah investasi atau pengembangan bisnis untuk menjadi yang terdepan di antara pesaing," kata Sulaiman.
Sulaiman bilang saat ini nasabah HNWI Bank Mandiri sebanyak 55.500 nasabah, dengan pertumbuhan nasabah rata rata 8 persen pertahun dan nilai Asset Under Management (AUM) yang mencapai Rp 211 triliun.
Sementara Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara yang hadir menyampaikan update dan gambaran terkini perekonomian Indonesia, serta strategi dan kebijakan ekonomi pemerintah yang akan menjadi tumpuan penopang pertumbuhan untuk lima tahun ke depan.
"Rasanya harusnya ada optimisme bahwa perekonomian Indonesia di track yang benar dan kami akan lihat perbaikan sambil reform. Jadi datanya menunjukkan sesuatu yang fundamental baik buat sekarang pemerintah pikirkan reform yang akan dilakukan," kata Suahasil.
Berita Terkait
-
Alasan Bank Mandiri Ogah Bikin Lagi Lomba Lari Internasional di Jakarta
-
2 Sosok Ini Disebut Cocok Jabat Dirut Bank Mandiri
-
Bakal Calon Dirut Bank Mandiri Sudah Didapat Erick Thohir, Inalum Belum
-
Target Penyaluran Kredit Bank Mandiri Diprediksi Tak Akan Tercapai
-
Posisi Direktur Utama Bank Mandiri Kosong Ditinggal Kartika Wirjoatmodjo
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah