Suara.com - Direktur PT Marlin Wisata Putranusa (MWP) Ali Sadikin alis Ali Ma dipanggil polisi terkait laporan dugaan penggelapan uang perusahaan senilai Rp 1,72 miliar.
Mengetahui hal tersebut, karyawan MWP justru bergembira dengan mengirimkan karangan bunga ke Ali Ma di Baloi Mas, Kota Batam.
Ada sekitar 7 papan Bunga yang tampak di depan gerbang rumah Ali di Baloi Mas. Selain itu, dua papan bunga juga dipajang di sisi jalan Engku Puteri, persisnya di depan bekas kantor cabang MWP Batam di komplek Ruko Nusantara Golden. Kantor di kawasan itu kini sudah tutup.
Terlihat papan bunga bertuliskan 'Selamat atas penjemputan Pak Ali mending main mobile legend daripada mainin duit kantor' dari departemen finance.
Satu lagi bertuliskan 'Selamat sukses atas penjemputannya dari kami para pejuang yang rela dicampakkan' dari Ex karyawan Marlin.
Salah seorang karyawan dari departemen IT berinisial Mz mengatakan, keputusan mereka untuk memasang papan bunga di Batam karena terinspirasi dari yang dilakukan karyawan maskapai Garuda Indonesia.
"Karena momentumnya tepat, berhubungan dengan adanya kasus Ary Ashkara kami terinspirasi karena permasalahanya kurang lebih sama terkait abuse power, penyalahgunaan wewenang, miss leading di beberapa kasus dan perbudakan moderat," katanya.
Papan bunga ini diberikan langsung oleh karyawan MWP di kantor pusat Sleman Yogjakarta. Selain 11 bunga yang sudah terpasang, MZK membeberkan masih akan ada 8 papan bunga lagi yang akan mereka pasang di Batam. Setelah kasusnya lama bergulir baru sekarang mereka berkesempatan memasangnya.
Karena patungan, mereka mengaku baru terkumpul sekarang dan Sabtu baru memberitahukan petinggi perusahaan.
Baca Juga: Pusaran Korupsi Kemenag, Ditjen Pendidikan Islam Undang Dipecat Tak Hormat
"Dua itu hanya gelombang pertama ini masih akan ada banyak lagi gelombang berikutnya. Untuk lokasinya sendiri kami belum menentukan nanti akan dipasang dimana," ucapnya.
Untuk Departemen finance sendiri disebutkan, kekecewaan mereka terhadap mantan direkturnya hingga mengirimkan papan bunga tersebut karena selama ini, departemen finance diakuinya tidak punya kuasa anggaran.
"Semua aproval anggaran berada ditangan direktur lama sehingga bisa jebol seperti itu keuangan perusahaan. Selain itu kasus kontrak karyawan ternyata tidak jelas selama 2 tahun kepemimpinan mantan direktur MWP tersebut," ujarnya.
Sebenarnya dikatakan Zk yang paling buat ia dan para karyawan kecewa karena selama ini mereka kerja tanda tangan kontrak, tetapi setelah diaudit tidak pernah ditandatangani oleh direktur yang lama.
"Permasalahan tidak sampai situ, masih banyak sikap yang dilakukan Ali yang membuat kekecewaan karyawan meningkat. Seperti pergantian posisi vital sesuai dengan kemauan pribadi Ali Sadikin, dimana seseorang bisa diturunkan dari posisinya jabatannya berdasarkan masalah personal saja, bukan profesional," tuturnya.
Menurut Zk banyak karyawan yang sakit hati dengan sikap kasar dan omongan pedas dari direktur lama mereka. Mereka juga sering merasakan lembur yang kurang manusiawi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
4 Daftar Saham Terafiliasi Haji Isam, Ada Bisnis Kelapa Sawit Sampai Resto Dekat Rumahmu
-
Ada Tambahan 100 Persen TPG dalam THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025? Cek Faktanya
-
OJK : Banyak Masyarakat Indonesia Belum Punya Dana Pensiunan
-
IHSG Meroket ke 8.258 di Sesi I: TLKM Idola, Ini Daftar Saham Paling Banyak Dibeli
-
Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500, Ini Analisis Prospek dan Lapkeu AVIA
-
Siapa Owner PJHB? Emiten IPO yang Incar Dana Lebih dari Rp 150 Miliar
-
Laba Bersih Adhi Karya Rontok 93,62 Persen Hingga Kuartal III-2025
-
BPKN Panggil AQUA, Imbas Dianggap Bohong Soal Jual Produk 'Air Gunung'?
-
Aqua Diduga Gunakan Air Sumur, BPKN Akan Investigasi ke Pabrik
-
Laba Bersih PTRO Naik 141 Persen, Tapi Beban Bunga dan Keuangan Juga Ikut Meroket!