Suara.com - Ketua Harian Asosiasi FinTech Indonesia (AFTECH) Mercy Simorangkir mengatakan, hingga September 2019 sudah ada sekitar 14,4 juta orang yang melakukan pinjaman uang lewat financial technology atau fintech.
Adapun nilai pinjaman dari 14,4 juta peminjam tersebut mencapai Rp 60,41 triliun dari sekitar 558.766 aplikasi pinjaman online.
"Yang aneh kalau kita lihat yang pinjam itu lebih banyak dari si pemberi pendanaan, ini artinya apa yah?" kata Mercy kepada wartawan dalam acara workshop financial technology di Jakarta, Rabu (18/12/2019).
Mercy menuturkan, saat ini jumlah fintech pendanaan seperti pinjaman online yang terdaftar dan resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencapai 144 pemain peer to peer landing dengan laju pertumbuhan 229 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara untuk peningkatan jumlah total pendanaan yang terdistribusi angkanya meningkat 166 persen.
"Rata-rata peminjam ini sekitar 77 persen berasal dari Pulau Jawa dan sisanya berlokasi di luar Pulau Jawa," kata Mercy.
Mercy menuturkan, fintech itu bukan hanya peer to peer landing saja, banyak produk lainnya. Dia mengatakan keberadaan fintech ini, juga meningkatkan jumlah orang yang membuka rekening bank.
"Sudah banyak bukti kasusnya penggunaan fintech adalah meningkatkan porsi pembukaan rekening bank dari sebuah perbankan sampai 940 ribu (akun) dalam setahun," ucapnya.
Baca Juga: OJK Temukan Lagi 125 Fintech Peer to Peer Lending Ilegal
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
-
11 Perusahaan Antre IPO, BEI: Yang Terpenting Kualitas!