Suara.com - Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kasus demam berdarah dengue (DBD) cukup tinggi, terlebih saat musim hujan seperti sekarang ini. Kewaspadaan harus terus ditingkatkan dengan menjaga lingkungan tetap bersih dan jauh dari gangguan nyamuk.
Pencegahan demam berdarah sebenarnya dapat dimulai dari lingkungan terdekat, yaitu rumah. Walau rajin dibersihkan, ternyata nyamuk masih dapat bersarang di tempat-tempat yang kadang tidak terpikirkan.
Berikut beberapa tempat yang sangat mungkin menjadi sarang nyamuk di sekitar lingkungan rumah:
1. Kotak-kotak Penyimpanan
Kotak-kotak penyimpanan yang berisi tumpukan barang sering terdapat di pojok- pojok rumah. Walau pun tertutup, terkadang sisi antara dinding dan kotak menjadi tempat nyaman bagi nyamuk untuk berkembang biak.
2. Tumpukan Barang Bekas
Tumpukan barang-barang di rumah, yang jarang dijamah juga menjadi lokasi favorit nyamuk untuk berkumpul. Tempat-tempat lembab dan gelap juga harus diwaspadai.
3. Tanaman Liar di Pekarangan
Siapa sangka ternyata nyamuk suka berkumpul di alam, terutama di antara tanaman lebat dan jarang terawat. Sisa-sisa air yang tidak terserap oleh tanah dan menggenang di sekitar tanaman menjadikan tempat ini lembab dan disukai nyamuk.
Baca Juga: CEK FAKTA: Ada Lelaki Punya Kentut Ajaib, Bisa Usir Nyamuk dan Serangga?
4. Tetesan Air di Sekitar Dispenser atau AC
Tetesan air yang tidak terdeteksi, baik dari AC maupun dispenser seringkali menyebabkan genangan kecil sering luput dari pengawasan. Di genangan inilah jentik nyamuk bisa mulai berkembang.
Pencegahan Dimulai dari Rumah
Untuk mencegah sarang nyamuk di sekitar rumah, tentu kita harus rajin membersihkan rumah dan pekarangan. Hal ini merupakan salah satu upaya mencegah penyakit DBD dari rumah.
Sebaiknya hindari menumpuk dan menggantung barang. Selain itu, upayakan untuk selalu menutup dan membersihkan genangan air, agar tempat-tempat itu tidak menjadi sarang nyamuk.
Di saat musim hujan seperti ini, akan lebih baik jika rumah juga selalu menyediakan obat nyamuk semprot berbahan alami, sehingga aman digunakan. ForceMagic, pemati dan penolak nyamuk dengan Teknologi 2 in 1 merupakan pilihan tepat untuk menjaga rumah dari nyamuk.
Berita Terkait
-
Intip Cara Nippon Paint Bantu Fasilitas Umum di Desa Bocor
-
Bau Hujan Punya Daya Menenangkan, Dari Mana Aroma Ini Terbentuk?
-
Musim Hujan, Ini Manfaat Kurangi Tekanan Angin Pada Ban Motor
-
Sejumlah Wilayah di Jakarta Terendam, Pemprov Kerahkan Mesin Penyedot Air
-
5 Tips Hadapi Banjir. Nomor 2 Penting: Pantang Nyalakan Lampu Hazard
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025
-
Permintaan Naik, BI Prediksi Penjualan Eceran Kian Meningkat Akhir 2025
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Apa Itu Transaksi Reversal? Waspadai 5 Penyebab Tak Terduganya
-
Harga Emas Naik Berturut-turut: UBS dan Galeri Rp 2,4 Jutaan, Antam Belum Tersedia
-
Saham GOTO: Saham Diburu Asing, Kabar Terbaru Merger Grab, dan Isu Pergantian CEO
-
IHSG Bisa Menguat Lagi Hari Ini, 6 Saham Ini Bisa Jadi Rekomendasi
-
COO Danantara Minta Publik Tak Khawatir Redenominasi: Sudah Dipikirkan dengan Baik
-
146 SPBU Pertamina Sudah Ditambahkan Etanol 5 Persen, Segera Lanjut Jadi 10 Persen