Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan disambangi pengusaha kelas kakap asal Amerika Serikat (AS) Adam Boehler. Adam berserta rombongan datang dengan bendera CEO International Development Finance Corporation (DFC) tujuannya tentu ingin berinvestasi di tanah air.
Luhut mengatakan dalam pertemuan yang singkat sekitar 20 menit tersebut, DFC ternyata cukup tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia, terutama terkait dengan sejumlah proyek infrastruktur yang saat ini mau dan sedang digarap pemerintah.
"Mereka mau masuk ke Indonesia, mau ke beberapa proyek dari pariwisata hingga infrastruktur," kata Luhut saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Dari beberapa proyek infrastruktur yang DFC tertarik, Luhut mengatakan bahwa salah satunya adalah proyek infrastruktur pembangunan jalan tol, seperti di Jawa hingga Sumatera.
"Mungkin juga di Tol Road Jawa atau Sumatera dan juga mungkin di turis, juga di sovereign wealth fund yang kita juga bisa nanti bersama Jepang, Australia, Amerika atau negara lain," kata Luhut.
Luhut menyebut DFC berkomitmen membawa puluhan miliar dolar uang mereka untuk berinvestasi, meski begitu Luhut tak mengatakan angka persisnya.
"Komitmen mereka multi bilion dolar. Kami mau segera mulai, working team sedang bekerja proyeknya tuh," kata Luhut.
Informasi saja ini merupakan kunjungan resmi pertama Adam Boehler sejak peluncuran lembaga baru DFC beberapa waktu lalu yang merupakan badan baru pemerintah Amerika Serikat yang mengkonsolidasikan dan memodernisasi Overseas Private Investment Corporation (OPIC) dan Development Credit Authority (DCA) di bawah Badan Pembangunan Internasional AS (USAID).
Dengan jumlah investasi lebih dari dua kali lipat, sebesar 60 juta dolar AS, dan instrumen finansial baru, DFC memiliki kapasitas untuk secara lebih efekftif memobilisasi modal sektor swasta untuk memprioritaskan kawasan-kawasan di seluruh dunia, seperti Indo-Pasifik.
Baca Juga: Soal Kasus Natuna, Menteri Luhut: Kita Enggak Usah Bicara yang Lalu
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Saham BBCA Anjlok Aksi Jual Rp150 Miliar
-
iRobot Perusahaan Legendaris AS Resmi Bangkrut, Siap Diakusisi China
-
Konsumsi Bensin di Nataru Diproyeksi Melonjak 3 Persen, Pasokan Cukup?
-
Hujan Ekstrem Diproyeksikan Hambat Pemulihan Listrik di Aceh
-
Bahlil Bicara Kapan Listrik di Aceh Bisa Normal Kembali
-
Pemerintah Bangun 2.500 Rumah Layak Huni untuk Korban Banjir Sumatera
-
Sudah di Meja Prabowo, Menaker Ungkap Kisi-kisi Besaran UMP 2026
-
Cofiring Hidroden di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Gas Diuji Coba, Gimana Hasilnya?
-
Modus Fake BTS: Celah Keamanan 2G Dimanfaatkan untuk Serangan Phishing
-
Pilu di Balik Bendera Putih Warga Aceh Terdampak Bencana