Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak banyak berkomentar ketika ditanya soal kasus dugaan korupsi PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau PT Asabri (Persero).
Sebelumnya kasus dugaan korupsi di perusahaan milik negara itu diperkirakan mencapai Rp 10 triliun yang diutarakan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Hukum Mahfud MD.
Sri Mulyani mengatakan akan ada rapat kerja yang akan membahas khusus masalah tersebut dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Ya nanti kan ada raker (rapat kerja) dengan DPR," kata Sri Mulyani saat ditemui di Gedung DPD, Kompleks DPR RI, Jakarta, Selasa (14/1/2020).
Namun ketika ditanya lebih jauh kapan rapat tersebut akan dimulai, Sri Mulyani enggan menjawab, dirinya lantas masuk ke mobil dinasnya yang sudah menunggu di depan lobby Gedung DPD RI.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana merombak jajaran direksi ditubuh PT Asabri (Persero) perombakan ini imbas adanya praktik tak beres dalam perusahaan asuransi pelat merah yang fokus memberikan perlindungan pada prajurit TNI, Polri dan ASN Kementerian Pertahanan.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan perombakan direksi Asabri tinggal tunggu waktu saja.
"Ya ini saya lagi sering panggil (dirutnya). Ya pasti saya kira (Ada perombakan)," kata Tiko panggilan akrab Kartika Wirjoatmodjo.
Ketika ditanya kapan akan melakukan perombakan tersebut, Tiko mengatakan kemungkinan besar akan dilakukan tahun ini.
Baca Juga: Bertemu Presiden Jokowi di Istana, Ketua OJK Akui Bahas Kasus Asabri
"Tahun ini, tahun ini," kata Tiko.
Meski begitu, Tiko tak bisa memastikan berapa jumlah direksi yang bakal dirombak Menteri BUMN Erick Thohir lantaran masih melakukan diskusi secara intensif dengan Erick Thohir.
"Belum tahu belum tahu. Ini masih diskusi sama pak menteri," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025