Suara.com - Melimpahnya sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia bakal dimanfaatkan oleh Pemerintah. Salah satunya dengan mengambil kebijakan menjadikan lahan bekas tambang sebagai sumber listrik baru berbasis energi panas matahari atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
"Ke depannya, pemerintah akan membangun sumber listrik di tempat-tempat bekas tambang batubara sehingga polusinya bisa dinetralisir," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif pada acara Indonesia Millenial Summit 2020 di Gedung The Tribrata Jakarta pada Jumat (17/1/2020).
Peluang ini, jelas Arifin, sebagai jawaban atas tantangan semakin menipisnya sumber energi berbasis fosil dan keterbatasan bantuan global atas pendanaan finansial untuk proyek-proyek yang menggunakan energi fosil.
"Kita menuju transformasi dari energi fosil ke EBT kendati butuh waktu," katanya.
Arifin mengakui adanya penurunan proses produksi dan pengolahan siap jual (lifting) minyak dan gas bumi (migas), hal inilah yang membuat pemerintah mencari alternatif energi lain, termasuk EBT.
"Hal yang paling utama adalah bagaimana meningkatkan lifting migas, karena dalam beberapa tahun ini produksi migas kita turun," katanya.
SKK Migas mencatat, target produksi minyak bumi siap jual (lifting) pada 2020 diprediksi turun 3 persen dari target (outlook).
Target lifting migas di 2020 diperkirakan 734 ribu barrel oil per day (bopd), penyebab penurunan lifting adalah ladang-ladang minyak yang berada dalam posisi menurun cadangannya (decline).
Baca Juga: Tiga BUMN Bentuk Perusahaan Patungan untuk Kembangkan PLTS
Berita Terkait
-
Lifting Migas Tak Capai Target, Menteri ESDM Arifin Tasrif Tanggapi Santai
-
Gandeng Polri, Menteri ESDM: Kami Tak Toleransi Jika Ada Permainan BBM
-
Pemakaian Biodiesel Diklaim Hemat Devisa Negara Rp 48,19 Triliun di 2019
-
Disentil Jokowi Soal Mahalnya Harga Gas, Menteri ESDM Tempuh Cara Ini
-
Tiga BUMN Bentuk Perusahaan Patungan untuk Kembangkan PLTS
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kejar Daya Saing Ekonomi Berbasis Inovasi, UNSIALLDikti Dorong Kampus Masuk Peringkat Global WURI
-
Lebih dari 2 Dekade Melantai di Bursa Efek Indonesia, Harga Saham BBRI Telah Naik 48 Kali
-
Gaji PPPK Tidak Utuh? Cek Fakta dan Aturan Resminya
-
Inovasi Material Ramah Lingkungan Asal Indonesia di World Expo 2025 Osaka
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar