Suara.com - Perdagangan harga minyak dunia naik pada Senin (20/1/2020) dipicu terganggunya produksi minyak mentah di Negara Libya.
Mengutip laman Reuters Selasa (21/1/2020) harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2020 naik 12 sen, atau sekitar 0,2 persen, menjadi 58,66 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret 2020 meningkat 35 sen, atau sekitar 0,5 persen, menjadi 65,20 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Ladang minyak utama Libya di Sharara dan El Feel tidak bisa beroperasi akibat milisi yang loyal terhadap Khalifa Haftar melakukan blokade sejak akhir pekan lalu. Akibatnya produksi minyak Libya diperkirakan akan mengalami penurunan 72.000 barel per hari.
Dalam kondisi normal, Libya mampu memproduksi 1,2 juta barel minyak per hari.
Sebelumnya pada perdagangan kemarin Senin (20/1/2020) harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2020 naik 2 sen menjadi 58,54 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret 2020 meningkat 23 sen menjadi 64,85 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Dalam sepekan terakhir, harga minyak WTI turun 0,8 persen, sedangkan harga minyak mentah Brent melorot 0,2 persen.
Baca Juga: AS-China Akur, Harga Minyak Dunia Terus Naik
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Indonesia Kukuhkan Diri Jadi Episentrum Blockchain & Web3 Asia Tenggara
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO