Suara.com - Tingginya minat masyarakat yang bepergian ke luar negeri di tahun 2019 tampaknya masih akan terus menjadi tren di tahun 2020. Berbagai tren liburan seperti solo travel, backpacker, staycation hingga mencari spot instagramable menjadi acuan kaum milenial hingga mereka yang sudah berkeluarga pada tahun lalu.
JavaMifi, penyedia rental wifi terbesar di Indonesia memberikan prediksi destinasi wisata di dunia yang akan menjadi pilihan populer wisatawan Indonesia sepanjang tahun ini.
“Penting bagi kami untuk mengetahui negara apa saja yang akan menduduki destinasi populer bagi para pelanggan agar JavaMifi dapat lebih baik menyiapkan segala infrastruktur pendukung di tahun ini, untuk itu kami mempelajari tren data sepanjang tahun 2019 serta melihat berbagai riset untuk mengetahui tujuan terbaru favorit wisatawan Indonesia,” kata Andintya Maris, Founder JavaMifi dalam keterangannya, Senin (27/1/2020).
Data JavaMifi di tahun 2019 menunjukkan negara maupun wilayah yang menduduki ranking teratas sebagai tujuan wisata traveler Indonesia adalah Jepang, Eropa (gabungan berbagai negara), Singapura, Korea dan Malaysia.
“Tahun ini kami memprediksi Jepang akan terus menjadi negara yang paling banyak dikunjungi wisatawan Indonesia dengan berbagai pesona budaya, kemudahan akses serta jarak yang terhitung tidak terlalu jauh,” ungkap Arindro Nugroho, General Manager JavaMifi
“Korea Selatan masih akan berada setidaknya di Top 5 destinasi wisata selama demam K-pop bertahan, sedangkan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Thailand kami prediksi juga masih menjadi tujuan favorit untuk weekend getaway maupun liburan berdurasi singkat yang didorong banyaknya tanggal merah jatuh di hari Kamis-Jumat tahun ini”, lanjut Arindro.
JavaMifi juga memperkirakan Benua Eropa masih menjadi impian banyak traveler dan tetap menjadi destinasi wisatat favorit meskipun pergeseran diprediksi akan terjadi dimana dominasi Eropa Barat mulai disaingi Negara-negara Skandinavia ditambah Rusia yang menawarkan keindahan alam serta pesona aurora yang penuh magis.
JavaMifi mengakhiri prediksi ini dengan melihat New Zealand sebagai salah satu negara yang akan meraih popularitas tinggi pada tahun 2020.
Selain gencarnya promosi pariwisata yang dilakukan pemerintah New Zealand, negara ini dianggap sangat cocok untuk melakukan perjalanan dengan campervan bahkan memperbolehkan para turis yang berkunjung untuk berkemah sepuasnya (atau yang lebih dikenal dengan freedom camping), banyaknya wilayah hutan yang nyaman dan aman serta dikelilingi danau luas yang indah menjadi faktor pendukung kuat wisatawan Indonesia untuk habiskan masa liburan mereka di New Zealand.
Baca Juga: Hindari Virus Corona, Wisata di China Ditutup dan Perayaan Imlek Ditiadakan
“Internet akan menjadi bagian paling penting untuk menemani perjalanan, travel modem wifi menjadi pilihan bijak untuk terus memastikan kita tersambung dengan internet agar Google Maps maupun GPS tak putus. Internet unlimited dan kerjasama dengan provider lokal di masing-masing negara, membuat JavaMifi menjadi teman terbaik ketika menyusuri pegunungan yang dalam di New Zealand hingga menjelajah desa-desa terpencil dengan pemandangan eksotik di Skandinavia,” ungkap Arindro.
Dengan menetapkan target pertumbuhan hingga 2 juta pengguna, JavaMifi terus konsisten untuk melebarkan sayap baik untuk pasar inbound maupun outbound.
Pada 9 Januari 2020 lalu JavaMifi meresmikan dua lokasi booth terbaru di Bandara Internasional Juanda Surabaya, tepatnya di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda dan di Bandara Soekarno Hatta Terminal 3 lantai 1 (arrival area) dimana dengan dibukanya dua lokasi baru ini akan semakin memudahkan para traveler dan melengkapi keberadaan booth di Terminal 3 Soekarno Hatta (departure area) yang sebelumnya sudah berdiri.
Pembukaan booth baru ini diharapkan bisa mempermudah wisatawan asing yang baru tiba di Indonesia baik melalui Bandara Soekarno Hatta ataupun Bandara Juanda untuk mendapatkan JavaMifi, selain tentunya juga memudahkan wisatawan Indonesia yang akan bepergian ke luar negeri mengingat posisi dua Bandara tersebut sebagai gerbang utama masuk maupun keluar Indonesia dan termasuk dalam 3 bandara tersibuk di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Gara-gara PIK2, Emiten Milik Aguan CBDK Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal III-2025
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026