Suara.com - Maskapai Lion Air dan Batik Air akan menghentikan sementara semua penerbangan menuju China. Penutupan penerbangan itu dimulai pada Februari 2020.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, penghentian sementara penerbangan ini dilakukan secara bertahap.
Pada Januari ini, Lion Air Group telah menutup enam rute penerbangan.
"Untuk tujuan beberapa kota di Republik Rakyat China mengalami pembatalan atau penghentian penerbangan sementara (suspends) secara bertahap menurut jadwal keberangkatan dan kedatangan hingga pemberitahuan lebih lanjut," ujar Danang dalam keterangannya, Rabu (29/1/2020).
Menurut Danang, penghentian penerbangan sementara ini buntut dari wabah virus corona yang terjadi di China.
Tercatat, Lion Air dan Batik Air memiliki 44 rute penerbangan dengan 15 kota tujuan ke China.
Adapun operasional penerbangan yang masih berjalan atau beroperasi ke China bertujuan untuk pemulangan tamu atau penumpang.
Layanan penerbangan kembali dioperasikan sebagai ferry flight yakni hanya membawa kru dan tidak menerbangkan tamu atau penumpang.
"Lion Air Grup sudah menginformasikan kepada seluruh tamu atas perubahan dan pembatalan penerbangan sementara pada rute dimaksud," imbuh Danang.
Baca Juga: Lion Air Pulangkan Penumpang Asal China dari Denpasar Bali
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia