Suara.com - Usai mengunjungi Candi Prambanan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung bertolak ke Kulonprogo untuk menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat. Sekitar pukul 10.15 WIB, presiden Jokowi tiba di Taman Budaya Kulonprogo, Pengasih.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menyerahkan 2.000 setifikat tanah kepada warga yang ada di DIY.
Sertifikat tersebut merupakan program persertifikatan tanah sistematik lengkap (PTSL) dan konsolidasi tanah 2019.
Di Taman Budaya, ribuan masyarakat DIY telah menunggu kedatangan Jokowi. Nampak hadir juga Menteri ATR, Sofyan Jalil, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X.
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) DIY, Tri Wibisono menuturkan, hari ini Presiden Joko Widodo rencananya akan menyerahkan sertifikat tanah sebanyak 2.000 bidang tanah.
Untuk Kabupaten Kulonprogo akan dibagikan ke sebanyak 550 sertifikat, Kabupaten Sleman 400 sertifikat, Kabupaten Bantul 600 sertifikat, Kabupaten Gunung Kidul 400 sertifikat dan Kota Yogyakarta 50 sertifikat.
"Penyerahan ribuan sertifikat tanah tersebut merupakan salah satu wujud dari reformasi agraria," ujarnya sebelum Jokowi datang.
Salah satu penerima, Wasirah mengaku senang dengan adanya program PTSL ini. Untuk mendapatkan sertifikat tanah syaratnya mudah dan tidak ada pungutan biaya. Ia merasa terbantu karena jika melalui notaris, dipastikan harus merogoh kocek lebih dalam lagi.
Wasirah menambahkan, untuk mendapatkan sertifikat tanah, dia hanya mengeluarkan biaya Rp 140 ribu. Uang itu diberikan kepada tim kolektif di tingkat desa bersama dengan surat letter C dan KTP.
Baca Juga: Kejagung Sita 1.400 Sertifikat Tanah Milik 5 Tersangka Kasus Jiwasraya
"Pokoknya saya hanya bayar itu dan menyerahkan letter C dan sudah jadi ini. Biayanya murah, kalau pakai notaris mahal," jelasnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
KADIN: Gas Jadi Pilar Utama Ketahanan Energi dan Pangan Nasional
-
Buruan Cairkan BLTS, Penyaluran via Kantor Pos Ditargetkan Selesai Pertengahan Bulan
-
Berapa Gaji Driver Shopee Food: Pendapatan Harian dan Sistem Insentif Poin
-
Konsumsi Rumah Tangga Lesu, Ekonomi Indonesia Diramal Tertekan di 2026
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Naik Tipis Jadi Rp 2.407.000 per Gram
-
Rupiah Lemah Pagi Ini di Level Rp 16.665 per USD
-
Dipantau Teknologi, PLMTG Kupang dan BMPP Nusantara 2 Dijamin Tak Alami Gangguan
-
Jelang Tutup Tahun! Asing Mulai Kempit Saham Grup Astra, Transaksi Ratusan Miliar
-
IHSG Bergerak Positif di level 8.600 pada Jumat Pagi, Gimana Proyeksinya?
-
AGTI : Pemerintah Melalui Menkeu Purbaya Tunjukan Komitmen Kelancaran Bahan Baku Tekstil