Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamed bin Zayed (MBZ), mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan CEO SoftBank, Masayoshi Son sebagai dewan pengarah pembangunan ibu kota baru.
Jokowi beralasan penunjukan nama-nama beken tersebut untuk lebih menarik perhatian dunia terhadap proyek Ibu Kota Negara (IKN) tersebut, apalagi kata Jokowi dana yang dibutuhkan dari pembangunan IKN ini tak sedikit.
"Kita ingin membangun sebuah trust, ingin membangun sebuah kepercayaan sehingga kita butuh dewan pengarah dengan reputasi yang baik," kata Jokowi saat diwawancarai BBC, seperti dikutip Suara.com, Jumat (14/2/2020).
Jokowi menjabarkan, ketiga tokoh tersebut memiliki latar belakang yang berbeda soal tata kelola pemerintahan, sehingga pengalamannya dibutuhkan untuk membangun IKN yang bakal dilakukan di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Crown Prince Mohammed bin Zayed Al Nahyan, memiliki reputasi di bidang pemerintahan baik, di bidang keuangan baik, di bidang penataan kota baik," kata Jokowi.
Sementara Masayoshi Son di bidang ICT (informasi dan teknologi komunikasi), teknologi sangat baik, di bidang keuangan juga baik.
"Kemudian (mantan perdana menteri Inggris) Tony Blair juga memiliki reputasi politik dan pemerintahan yang baik, ini yang ingin kita bangun sehingga investor itu percaya bahwa Indonesia memang bisa dipercaya," tambah Jokowi.
Jokowi pun tak menepis bahwa ketiga tokoh tersebut telah berjanji juga akan melakukan investasi besar-besaran dalam proyek IKN tersebut.
"Ya tentu saja itu yang kita harapkan, karena dari kalkulasi yang ada, (Indonesia membutuhkan) 33 miliar dolar AS. (Anggaran ibu kota) dari APBN hanya kurang lebih 20 persen yang kita siapkan, 80 persen itu kita harapkan bisa dari (Public Private Partnership), bisa dari investor swasta dalam negeri, juga investor dari luar negeri," katanya.
Baca Juga: Ibu Kota Baru Disebut Merusak Alam, Jokowi: Hutannya Juga Sudah Rusak
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
WSBP Catat Kontrak Baru Rp1,3 Triliun hingga November 2025, Perkuat Transformasi Bisnis dan Keuangan
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan