Suara.com - Fenomena panic buying terjadi setelah pemerintah mengumumkan 2 kasus virus corona di Indonesia. Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) menyebut peristiwa tersebut membuat adanya kenaikan jumlah belanja harian mencapai 10 hingga 15 persen.
"Kenaikannya hanya bersifat sementara naiknya juga tidak terlalu signifikan sekitar 10 sampai 15 persen," kata Ketua Umum Aprindo Roy Mandey di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (3/3/2020).
Roy menjelaskan, peristiwa panic buying memang cukup mengagetkan pasca pengumuman Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin pagi ihwal 2 WNI yang positif terjangkit virus corona.
Roy menjelaskan setidaknya peristiwa ini ada di enam kota besar di Indonesia, yang bermula dari Kota DKI Jakarta.
"Ini terjadi sangat cepat, kemarin laporan dari teman-teman daerah ada sekitar 6 kota, seperti Jakarta, Bandung hingga Surabaya," katanya.
Roy pun meminta kepada masyarakat agar tidak panik dengan situasi ini, menurutnya ketersediaan bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari masih aman dan cukup tersedia.
"Pasokan sangat aman, para peritel memastikan stok aman dan tidak ada kelangkaan barang," katanya.
Lebih lanjut Roy meminta agar peritel anggota Aprindo terus dan tetap melayani kebutuhan masyarakat serta mengambil tindakan atau kebijakan yang dianggap perlu untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat dapat terlayani dengan cukup dan baik.
Baca Juga: Karyawan Telkom Meninggal Diduga karena Corona, Erick Thohir Buka Suara
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Soal Kenaikan Gaji ASN di 2026, Kemenkeu: Belum Ada Keputusan Apapun!
-
Banyak Negara Dibikin Pusing Soal Ekspansi Layanan QRIS
-
25 Juta UMKM Onboarding ke E-Commerce, Siap Ngegas Pertumbuhan Ekonomi
-
Menko Airlangga Buka Peluang Swasta Bisa Ikut Impor BBM dan LPG dari AS
-
Sosok Ken Dwijugiasteadi: Eks Dirjen Pajak Terjerat Dugaan Kasus Tax Amnesty
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
Menko Airlangga: Ekonomi Digital Indonesia Bakal Melejit 6 Kali Lipat, Tembus Rp9.000 Triliun!
-
NeutraDC Jalin Kerja Sama dengan AMD Perkuat Infrastruktur AI di Asia Tenggara
-
Pedagang Thrifting Minta Legalisasi dan Bersedia Bayar Pajak, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Peduli
-
Purbaya Ogah Terima Pajak dari Pedagang Thrifting, Anggap Ilegal Layaknya Ganja